Kemensos & BNI Sinergi Percepat Digitalisasi Tata Kelola Sekolah Rakyat

5 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Sosial bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendorong percepatan digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Adapun dukungan yang diberikan BNI mencakup digitalisasi administrasi siswa dan guru.

Administrasi yang dimaksud dimulai dari proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS).

BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos ke sekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya cashless menggunakan QRIS dan BNIdirect.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini luar biasa. Dengan digitalisasi, pengelolaan Sekolah Rakyat akan lebih modern, efisien, transparan, dan meminimalisir kebocoran anggaran. Kita bisa memantau langsung data absensi, gizi, hingga keuangan sekolah melalui dashboard," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).

Hal ini disampaikannya saat berdiskusi dengan jajaran BNI di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Gus Ipul mengungkapkan setiap sekolah rakyat nantinya juga akan dilengkapi kartu tanda siswa dan pegawai, reader untuk presensi makan dan ibadah, hingga aplikasi Smart School yang memuat kalender akademik, jurnal kelas, tagihan digital, hingga informasi saldo siswa.

Sistem ini telah diimplementasikan di lebih dari seribu sekolah swasta dan pesantren, dengan rencana akan diterapkan penuh di Sekolah Rakyat.

Gus Ipul berharap sistem digital BNI bisa segera direalisasikan serta diuji coba sehingga bisa langsung digunakan bulan ini.

"Kita punya jadwal, 14 Juli nanti kita mulai masa orientasi. Gedung sudah direnovasi, guru sudah disiapkan, tinggal kita pasang alat-alatnya, kartu siswa, sistem absensi, dashboard laporan," jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak keluarga miskin dan miskin ekstrem. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempercepat pemutusan mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menambahkan Sekolah Rakyat hadir untuk menjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang sebagian besar hidup dalam kondisi serba kekurangan.

"Kita menghadapi kondisi anak-anak dari keluarga penghasilan Rp 35 ribu per hari, rumah kontrak kecil, bahkan ada yang rumahnya di atas tanah orang lain. Ini potret nyata yang luput dari perhatian kita selama ini," ungkapnya

Ia mengungkapkan program Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) dengan jenjang SD, SMP, hingga SMA. Semua kebutuhan siswa mulai seragam, makan, tempat tinggal, hingga perlengkapan sekolah ditanggung penuh oleh pemerintah.

"Kita ingin anak-anak dari keluarga miskin parah ini bisa sekolah dengan baik, tumbuh sehat, dan kelak menjadi agen perubahan," pungkasnya.

Simak juga Video 'Internet Sekolah Rakyat Dibiayai Kemensos, Kemkomdigi Akan Pastikan Kualitasnya':

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article