Kemenimipas Berdayakan Warga Binaan Nusakambangan Perkuat Ketahanan Pangan

5 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus memberdayakan warga binaan, termasuk di Nusakambangan, untuk meningkatkan skill di berbagai sektor. Salah satu yang diperkuat yakni pada sektor ketahanan pangan.

"Kami semakin optimis dengan perkembangan kekuatan ketahanan pangan di Nusakambangan. Warga binaan yang terlibat pun semakin bertambah. 2 output yang ingin dicapai bersamaan , yaitu pembinaan dan peningkatan skill warga binaan, sekaligus memperkuat nusakambangan sebagai lumbung ketahanan pangan," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Mashudi menyebutkan sudah 200 hektar area yang sudah diolah, dari 2000 hektar yang dipersiapkan untuk program ketahanan pangan Nusakambangan. Jumlah warga binaan yang akan dilibatkan pun akan bertambah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga binaan selain mendapatkan keterampilan, juga diberikan premi atau upah dari jerih payah mereka. Itu sudah menjadi ketentuan dan kesepakatan kami dengan mitra atau stakeholder yang berkolaborasi dengan kami dalam mengembangkan ketahanan pangan di Nusakambangan," ucap dia.

Dirjenpas juga melakukan peninjauan pada beberapa program ketahanan yan terus menunukkan perubahan. Sektor pertanian yang telah bebeberapa kali panen, 2000-an telor telah dihasilakan setiap harinya serta beberapa fasilitas yang perlahan telah kokoh berdiri di antaranya adalah Balai Latihan kerja (BLK) warga binaan yang bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

BLK Nusakambangan digadang-gadang menjadi cikal bakal akan didirikannya BLK-BLK lain di berbagai daerah untuk kepentingan pelatihan keterampilan warga binaan

"Seperti arahan Bapak Menteri Imipas, ini menjadi usaha gencar kami untuk memperkuat skill warga binaan dengan berbagai keterampilan, sebagai persiapan mereka kembali ke masyarakat," imbuh Mashudi.

Program awal BLK yang telah disiapkan adalah pelatihan dan produksi jahit konveksi 2 (dua) orng warga binaan yang bekerja di sektor pengelolaan pupuk organik dan peternakan kambing berkeinginan yang sama untuk dapat menjadikan pekerjaan yang mereka lakukan saat ini dapat mereka jadikan bekal wirausaha saat nanti bebas kembali ke masyarakat. Kembali ia menegaskan warga binaan yang terlibat akan diberikan upah, yang sebagian dari upah tersebut diperuntukkan untuk ditabung untuk modal usaha saat bebas nanti.

Dirjenpas melakukan peninjauan pada beberapa program ketahanan yang terus menunjukkan perubahan. Sektor pertanian yang telah beberapa kali panen, 2000 an telor telah dihasilkan setiap harinya serta beberapa fasilitas yang perlahan telah kokoh berdiri di antaranya adalah tambak udang yang dipersiapkan di 40 hektar lahan dan Balai Latihan kerja (BLK) warga binaan yang bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI)

"Awal Agustus direncakan Pak Menteri IMIPAS dapat meresmikan beberapa fasilitas yang ditargetkan seleai akhir Juni, seperti BLK, Workshop FABA, Pabrik Pupuk Organik, Pengolahan Limbah Simpah, Tambak Udang dan Perikanan dan berbagai kegiatan lainnya ," pungkas Mashudi.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article