Kelakar Pramono Jakarta Peringkat 5 Macet di RI: Surveinya Mungkin Rabu

4 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyinggung soal tingkat kemacetan Jakarta menempati peringkat kelima di Indonesia berdasarkan survei perusahaan teknologi navigasi asal Belanda, Tomtom. Pramono berkelakar mungkin saja survei itu dilakukan hari Rabu saat ASN Jakarta diwajibkan naik transportasi umum.

Hal itu dikatakan Pramono saat menjadi pembicara di acara Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol, Kamis (10/7/2025). Awalnya Pramono menyinggung soal TransJakarta yang kini diubah menjadi TransJabodetabek.

"Saya mengubah dari TransJakarta menjadi TransJabodetabek. Sekarang ini orang dari PIK 2 ke Blok M, Alam Sutra ke Blok M, dari Bogor ke Blok M, Depok, Sawangan ke Pondok Labu, Bekasi ke Dukuh Atas, dan sebagainya. Kami sudah buka rute baru," kata Pramono dalam paparannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mengubah kebiasaan masyarakat Jakarta. Barulah kemudian Pramono menyinggung soal peringkat macet Jakarta berdasarkan survei Tomtom.

"Jakarta yang biasanya ranking 1 di Indonesia, dan selalu kota termacet 10 besar di dunia, boleh dibuka Pak Gubernur Sumsel, sekarang nomor 1-nya Bandung. Mumpung Pak Gubernur Jawa Barat belum ada," kata dia.

"Nomor 1-nya Bandung, nomor 2-nya Medan, nomor 3 Palembang, nomor 4 Surabaya, Jakarta nomor 5. Dan di dunia sekarang Jakarta nomornya adalah 90," tambahnya.

Pramono berkelakar, ada kemungkinan survei tersebut dilakukan pada Rabu, ketika ASN Pemprov Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum. Pramono mengatakan ada peningkatan jumlah penumpang TransJakarta.

"Sehingga kalau setiap hari Rabu, kalau ke Jakarta pasti kemacetannya berkurang banyak. Mungkin surveinya hari Rabu itu, Pak," sebutnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua KPK Johannis Tanak, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Sebelumnya, Pramono Anung menyebutkan, berdasarkan survei dari Tomtom, indeks tingkat kemacetan di Jakarta makin turun.

Berdasarkan survei tersebut, Jakarta mengalami penurunan peringkat dari yang sebelumnya sebagai kota dengan peringkat nomor satu termacet se-Indonesia pada 2023 menjadi menjadi peringkat kelima saat ini.

"Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta," kata Pramono di Jakarta Pusat, dikutip Jumat (4/7).

Simak juga Video 'Pramono Ingatkan Para Dai Tak Tergoda Citra Kemewahan':

(ial/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article