Kapolri Ungkap Strategi Tangani Terorisme, 8.315 Eks JI Kembali ke NKRI

5 months ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap strategi Polri dalam mengatasi ancaman terorisme. Salah satunya, dengan mengedepankan pendekatan soft approach seperti deradikalisasi.

"Polri mengedepankan soft approach melalui deradikalisasi, pembinaan eks napiter," kata Jenderal Sigit dalam sambutannya pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Selain itu, Polri bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat sehingga berhasil mendorong deklarasi pembubaran oleh 8.315 eks anggota Jamaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Polri tetap menjalankan upaya preventif agar masyarakat dunia meyakini Indonesia sebagai negara yang aman karena dapat mewujudkan zero attack sejak 2023 hingga Juni 2025.

"Capaian tersebut merupakan landasan awal kesuksesan penyelenggaraan agenda nasional dan internasional, mulai dari pengamanan kunjungan kenegaraan, event internasional, PON XXI, Natal dan tahun baru, hingga Idul Fitri 2025," ujarnya.

Simak juga Video 'Kepala BNPT Temui Mensos Bahas Rehabilitasi Eks Napiter':

(yld/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article