Kapolri Pastikan Tak Ada Kendala Usut Kasus Kematian Diplomat Kemlu

4 months ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, ADP (39), masih diselidiki. Saat ini, polisi masih melakukan sejumlah pemeriksaan.

"Yang jelas pemeriksaan-pemeriksaan saat ini terus dilakukan sambil menunggu hasil dari pemeriksaan. Kita lakukan pemeriksaan oleh dokter forensik, kemudian juga laboratorium forensik," kata Jenderal Sigit kepada wartawan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (17/7/2025).

Sigit mengatakan hasil pemeriksaan terkait kasus harus dikumpulkan untuk menarik kesimpulan. Nantinya, polisi akan menentukan kematian ADP itu apakah ada peristiwa pidana atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya semuanya harus kita kumpulkan jadi satu untuk nanti kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi apakah peristiwa pidana atau kah peristiwa yang lain," ucap Kapolri.

"Jadi ditunggu saja karena memang prosesnya harus seperti itu dan hasilnya. Tentu bisa kita omongkan manakala memang dari hasil labfor ataupun dari hasil kedokteran bisa keluar karena memang kita harus menjelaskan hasil ini secara scientific," tambahnya.

Jenderal Sigit memastikan tak ada kendala dalam mengusut kasus kematian ADP. Namun dia ingin pihaknya lebih cermat dan menunggu hasil keseluruhan untuk menentukan kesimpulan kasus tersebut.

"(Kendala) Lebih pada posisi kita ingin lebih cermat. Kedua juga kita ingin menunggu seluruh hasil tuntas sehingga kemudian ini semuanya bisa dipadukan untuk kemudian bisa dipertanggungjawabkan ke publik," imbuhnya.

Seperti diketahui, ADP ditemukan tewas pada 8 Juli sekitar pukul 07.40 WIB dalam kondisi kepala terlilit lakban. Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi menjelaskan, komunikasi terakhir yang dilakukan korban ialah menghubungi istri pada pukul 21.00 WIB, Senin, 7 Juli 2025.

"Komunikasi terakhir itu jam 9 malam, 21.00 WIB, ke istrinya ya. Istrinya pun mengiyakan telepon istrinya. (Komunikasi) normal," jelas Rezha.

Polisi sudah memeriksa saksi, di antaranya pemilik kos, penjaga kos, dan dari pihak saudara korban. Polisi mengatakan korban tidak memiliki musuh.

Adapun CCTV di area kosan yang berada di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, juga sudah diperiksa. Polisi masih memerlukan rekaman lengkap untuk merangkai peristiwa sebelum ADP ditemukan tewas.

Istri korban juga sudah diperiksa polisi untuk mendalami kasus tersebut. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap istri korban, diketahui korban memiliki riwayat sakit.

"Untuk sementara hasil pemeriksaan istri sih memang dia punya sakitlah ya, punya GERD, sakit kolesterol aja sebenarnya," kata Sigit, Rabu (9/7).

Hasil pemeriksaan tersebut dikumpulkan sebagai barang bukti. Nantinya akan dipadukan dengan hasil autopsi jenazah korban.

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article