Kapolri Cerita Bentuk Kortas Tipikor-Satgas Penerimaan Negara Cegah Kebocoran

5 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menceritakan pembentukan Kortas Tipikor dan Satgas Optimalisasi Penerimaan Negara. Kapolri mengatakan Satgas Penerimaan Negara dibentuk demi mencegah kebocoran keuangan negara.

"Guna menghadapi perkembangan tantangan kejahatan dan menjamin keamanan ruang siber, Polri telah mengembangkan struktur organisasi Direktorat Reserse Siber pada 8 Polda. Polri juga membentuk Kortas Tipidkor dan Satgas Optimalisasi Penerimaan Negara yang diharapkan mampu mengoptimalkan pendapatan dan mencegah kebocoran keuangan negara," ujar Jenderal Sigit, dalam sambutannya pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Kapolri juga menyampaikan pembentukan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri untuk melindungi kelompok rentan. Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO ini telah dikembangkan hingga tingkat Polda dan Polres, termasuk membuka ruang jabatan strategis bagi Polwan agar lebih responsif terhadap isu gender.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai personel Polri, serta melaksanakan kampanye Rise and Speak," jelasnya.

Kemudian Polri juga melakukan transformasi pelayanan berbasis digital melalui Super Apps Presisi. Polri juga berkolaborasi dengan Pemda dalam pengembangan Smart City melalui command center yang terintegrasi.

"Polri ikut berperan menjaga perdamaian melalui kerja sama pemeliharaan keamanan global, penegakan hukum lintas negara, dan terlibat dalam misi kemanusiaan. Selain itu, Polri juga membangun satu-satunya Pusat Misi Internasional di Asia Tenggara, serta terlibat aktif dalam misi pemeliharaan perdamaian, sehingga turut memberi andil menjadikan Indonesia sebagai negara ke-6 paling berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB," kata Jenderal Sigit.

Simak juga Video 'Ganti Rugi Operator Korea ke 230 Ribu Pelanggan Imbas Kebocoran Data':

(idn/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article