Kapolri Apresiasi Satgas Karhutla, Titik Hotspot Riau Turun Drastis!

4 months ago 9
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Pekanbaru -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan terkini terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau. Jenderal Sigit menyampaikan titik hotspot karhutla di Riau mengalami penurunan berkat kolaborasi Satgas Karhutla.

"Tadi dilaporkan bahwa memang terjadi fluktuasi terkait puncak karhutla yang sudah terjadi, di mana tanggal 20 Juli 2025 terjadi peningkatan hotspot 586 titik, namun kemudian karena langkah-langkah tim yang tergabung dalam Satgas Karhutla, titik hotspot turun jadi 144 titik," kata Jenderal Sigit di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Kamis (24/7/2025).

Jenderal Sigit kemudian menyampaikan, pada 22 Juli 2025, terdapat 11 titik api yang tersebar di 8 kabupaten dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir. Pemprov Riau sendiri telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan sejak 22 Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Gubernur telah menetapkan tanggap darurat bencana selama 14 hari mulai tanggal 22 Juli sampai dengan 4 Agustus 2025 untuk dua kabupaten, yaitu Rokan Hilir dan Rokan Hulu, sementara 10 kabupaten lainnya menetapkan status siaga," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Jenderal Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas Karhutla yang telah berkolaborasi dengan baik dalam penanganan karhutla di Provinsi Riau ini. Kolaborasi dan kerja sama yang baik antara jajaran Polda Riau, TNI, Pemda, BPBD hingga masyarakat telah berhasil menurunkan titik hotspot yang ada.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Satgas Karhutla bahwa kolaborasinya bagus, luar biasa, baik di pemerintah daerah Pak Gubernur, Pak Kapolda, kemudian Danlanud, Pak Danrem dan yang tergabung dalam satgas ada masyarakat, Manggala Agni, dan juga beberapa relawan yang direkrut termasuk juga perusahaan-perusahaan yang terafiliasi ini sudah kolaborasi bahu membahu melakukan penanganan karhutla," paparnya.

Sebelumnya, Kapolri bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol juga telah melakukan pemantauan karhutla via udara di Rokan Hulu siang tadi.

Dalam pemantauan tersebut, Kapolri didampingi oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Astamaops Kapolri Komjen Akhmad Wiyagus, Kabaharkan Polri Komjen M Fadhil Imran, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Kalaksa BPBD Riau Edy Afrizal.

(mei/hri)

Read Entire Article