Kakorlantas Polri Tindak Tegas Pungli, Dorong Penurunan Laka Lantas

4 months ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memberikan arahan tegas kepada jajaran polisi lalu lintas (polantas). Dia meminta para polantas tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Irjen Agus dalam Simposium Nasional bertajuk 'Polantas Menyapa' yang diselenggarakan Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Hotel Wyndham Garden Yogyakarta, Kamis (24/7/2025). Simposium ini mengangkat tema 'Terwujudnya Tata Kelola Angkutan Logistik yang Berkeselamatan Guna Mendukung Peningkatan Kualitas Keselamatan di Jalan Raya'.

Dalam sambutannya, Irjen Agus menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan keselamatan jalan, khususnya dalam sektor angkutan logistik. Dia menargetkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) hingga 50 persen secara nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita konsisten, kompak, dan tegas dalam kebijakan, laka lantas bisa turun secara signifikan. Keberhasilan Operasi Ketupat 2025 menjadi bukti, karena kita terapkan langkah-langkah yang tegas dan terukur," kata Agus dalam keterangannya.

Kakorlantas juga menyampaikan sikap tegas terhadap praktik pungli di lapangan. Dia mewanti-wanti jika ada anggotanya terbukti melakukan pungli kepada masyarakat, maka akan ditindak tegas.

"Kalau ada anggota saya yang main-main, apalagi sampai melakukan pungli, saya tidak segan copot hari itu juga. Silakan laporkan, bila terbukti saya tindak," tegasnya.

Irjen Agus juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan transaksi ilegal di jalan dan tetap patuh terhadap aturan.

"Selama kendaraan lengkap dan tertib aturan, masyarakat tidak perlu takut terhadap petugas di lapangan," ucapnya.

Terkait kondisi lalu lintas saat ini, Kakorlantas menilai sudah mengalami perbaikan tapi belum merata. Dia menilai perlu percepatan dan pemerataan dalam penerapan budaya keselamatan.

"Apakah lalu lintas sudah tertib? Sudah, tapi belum semua. Sudah aman? Ya, tapi belum semua. Sudah selamat? Sudah, tapi belum semuanya," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda DIY Brigjen Eddy Djunaedi menyebutkan tata kelola keselamatan harus dirancang secara bijak dan tidak memicu reaksi emosional di masyarakat.

"Kita ingin sistem yang humanis, tapi tetap berwibawa. Jangan sampai efek kejut dari kebijakan justru merugikan semua pihak," kata Eddy.

Sementara itu, Stafsus Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Irjen Arif Rachman menyoroti pentingnya pendekatan sosial dalam penyelesaian masalah kendaraan overdimension dan overload.

"Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas mengedepankan modal sosial seperti rasa memiliki, kepercayaan, komunikasi efektif, dan kebersamaan dalam mengatasi kendaraan overdimensi dan overload. Ini harus menjadi basis dalam membangun koordinasi dan kolaborasi lintas sektor," ucap Arif.

Untuk diketahui, acara simposium ini dihadiri Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono dan berbagai pihak dari instansi pemerintah, akademisi, praktisi transportasi, serta komunitas pengguna jalan. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah strategis dalam merumuskan kebijakan holistik dan berkelanjutan dalam upaya menekan angka kecelakaan dan menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan tertib di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Kakorlantas mengucapkan terima kasih kepada Dirlantas Polda DIY Kombes Yuswanto Ardi dan jajaran atas terselenggaranya acara ini. Irjen Agus berharap dirlantas jajaran lainnya punya inisiatif menyelenggarakan acara yang sama mengingat perlunya penjabaran 'Polantas Menyapa' di setiap wilayah.

Tonton juga Video: Momen Aiptu Rudi Dihukum Berguling di Aspal Usai Viral Palak Pemotor

(fas/hri)

Read Entire Article