5 months ago
21
Jakarta -
Jajaran Korlantas Polri menggelar diskusi bersama akademisi Rocky Gerung terkait peran polisi lalu lintas bagi masyarakat. Dalam diskusi itu tercetus tagline 'Senyum Polisi adalah Marka Utama Lalu Lintas'.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan polisi lalu lintas harus sadar atas tugas pelayanan kepada masyarakat selain penegakan hukum. Dia menyebut pelayanan paling awal bisa dimulai dengan memberikan senyum kepada tiap pengendara.
"Senyum bukan hanya soal keramahan, tetapi bentuk nyata kepedulian, bahwa polisi hadir untuk melindungi dan mengayomi, bukan sekadar menegakkan aturan," kata Irjen Agus dalam diskusi di gedung Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Agus menilai pelayanan anggota polisi lalu lintas harus dimulai dari sikap dan perilaku saat berinteraksi dengan masyarakat di jalan raya. Dia menekankan pendekatan yang tegas namun juga santun.
Melalui tagline ini, Korlantas Polri berharap terbangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama. Dia berharap senyum polisi menjadi sinyal awal bahwa jalan raya adalah ruang hidup yang harus dijaga dengan kesadaran dan rasa saling menghormati.
Dalam diskusi tersebut, akademisi Rocky Gerung juga mengangkat lima gagasan kunci tentang lalu lintas. Kelima gagasan itu mulai dari diskresi polisi, jalan raya, budaya amuck, kendaraan, hingga mobil sebagai simbol hasrat.
Rocky menegaskan wajah peradaban sebuah negara bisa dilihat dari lalu lintasnya. Dia menekankan bahwa penataan lalu lintas tak cukup dengan rambu dan sanksi, namun juga butuh pemahaman mendalam tentang manusia, budaya, dan cara hidup kita sebagai masyarakat.
(ygs/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
