Kabar Terbaru Bocah Kurus Kering yang Diduga Disiksa Ortu di Jaksel

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Jakarta -

Kabar baik datang dari bocah inisial MK (7), yang diduga disiksa dan ditelantarkan ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kini, kondisi MK berangsur membaik.

Dirangkum detikcom, Minggu (6/7/2025), MK awalnya ditemukan warga. Mereka mengira anak kurus kering itu menumpang tidur.

Sampai akhirnya, petugas Satpol PP Kebayoran Lama, yang sedang berpatroli, menemukan anak tersebut. Petugas melihat sejumlah luka di tubuh anak itu, lalu mengevakuasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan, kondisi anak tersebut penuh luka. MK mengalami patah tulang hingga terdapat bekas luka bakar di wajahnya.

Si anak mengaku telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas belum menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.

Dirawat di RS Polri dan Menjalani 2 Kali Operasi

Kemudian MK dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapat penanganan medis. Selama dirawat di RS Polri, MK telah menjalani dua kali operasi.

Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Firdaus menyebut MK sudah menjalani operasi tulang dan operasi rahang. Total ada enam dokter yang dilibatkan untuk menangani anak MK dalam proses pemulihan tersebut.

"Melihat dari kondisi pasien dahulu, sekarang ini difokuskan pada pemulihan kondisi pasien. Saat ini fokus pada pemulihan, karena saat masuk HB (hemoglobin) hanya 5 saat ini sudah 11 dan ALB (albumin) saat masuk hanya 2 saat ini sudah 3,7," kata Firdaus saat dihubungi, Kamis (26/6).

"Info dari psikolog sampai saat ini belum begitu jelas apakah ada ketakutan melihat orang lain, karena yang ditemui hanya perawat atau dokter dan pasien juga belum bisa bicara banyak," imbuhnya.

Tonton juga "Polri-Komnas Anak Jenguk Bocah Korban Penyiksaan Orang Tua di Jaksel" di sini:

Bagaimana kabar terbaru MK? Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Kabar Terbaru Anak MK

Terbaru, kondisi MK dikabarkan terus membaik. Hal itu terbukti dari berat badan dan kadar hemoglobin MK yang kini meningkat.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut saat pertama kali dipindahkan dari RSUD Kebayoran Lama, kondisi MK sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus kering dengan banyak luka memar di badannya.

"Saat ditemukan, kondisi kurus dengan berat badan 9,3 kilogram dan sekarang berat badan 10 kilogram," kata Hariyanto saat dihubungi, Sabtu (5/7).

"Sebelumnya juga ada luka-luka pada lengan kanan atas, dagu dan patah tulang lengan kanan atas dan rahang bawah," lanjutnya.

Begitu pula dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam tubuh MK yang kini meningkat. Sebelumnya hanya 5 g/dL, kini sudah bertambah menjadi 11 g/dL.

MK kini sudah memasuki tahap pemulihan. Dia juga telah dipindahkan ruang perawatan intensif anak (PICU) ke ruang rawat biasa.

Hal senada disampaikan Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah, yang sempat menjenguk MK bersama Menteri PPPA Arifah Fauzi. Nurul melihat perubahan yang lebih baik dari saat pertama kali dirinya bertemu bocah MK.

"Kalau dari yang saya lihat, tangannya sudah mulai ada isinya. Kemarin juga menggenggam kuat tangan saya dan juga Bu Menteri," ungkap Nurul.

Meski begitu, MK masih terbatas dalam berkomunikasi. Sebab, MK tengah dalam proses pemulihan rahang.

"Dia operasi tiga kali loh dalam waktu tiga sampai empat minggu. Dia luar biasa tabah dan kuat. Bisa dibayangkan kalau kita saja mungkin nggak setegar dia," tutur Nurul.

Tonton juga "Polri-Komnas Anak Jenguk Bocah Korban Penyiksaan Orang Tua di Jaksel" di sini:

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article