Jokowi Tak Daftar Caketum PSI, Relawan: Dia Kayak Ketum Partai Berjalan

5 months ago 40
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (Noel), menyikapi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tak mendaftar sebagai calon ketua umum (Caketum) PSI. Noel menyebut tak mendaftarpun Jokowi dinilai seperti partai yang berjalan.

"Ya, Pak Jokowi mau jadi ketua dirinya sendiri kali. Jokowi kan kayak partai yang berjalan. Pak Jokowi kan ketua umum partai yang berjalan, namanya," kata Noel kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).

Ketua Relawan Prabowo Mania ini menyebut Jokowi memiliki magnet khusus di kancah perpolitikan Tanah Air. Ia menyebut Jokowi sebagai entitas tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jokowi kan magnet politik tersendiri, dia. Orang nggak ngapa-ngapain aja dihajar-hajar terus, orang nggak ngerti. Suruh lengser udah lengser, dihajar. Nggak ngapa-ngapain, dihajar. Berarti Jokowi itu punya magnet tersendiri secara politik. Artinya Pak Jokowi itu entitas tersendiri gitu," katanya.

Ia mengatakan Jokowi peduli dengan masa depan Indonesia. Noel menilai Jokowi ingin warisan kebijakannya berlanjut dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat RI.

"Dia hanya peduli dengan bangsa ini ke depan seperti apa. Dia peduli hanya dengan apa yang menjadi concern beliau ketika nanti yang sudah menjadi legacy-nya. Semoga legacy-nya itu bisa dinikmati oleh bangsa, itu doang," kata Noel.

Noel memandang hak Jokowi untuk bergabung dengan partai atau tidak. Ia menyebut relawan tak bisa mengintervensi pilihan Jokowi ke depan.

"Pak Jokowi kan secara konstitusi dia punya hak secara konstitusional ya, karena apa pilihan-pilihan politiknya kan dilindungi oleh undang-undang. Dia mau bikin partai, dia mau jadi ketua umum partai, dia tidak berpartai, dia mau tidak menjadi ketua umum partai, itu kan hak politik dia," tutur Noel.

"Jadi kita mau bagaimana? Masa mau nyuruh 'Bapak di sini saja Pak, Pak di sini' tidak bisa dong. Saya tidak bisa mengintervensi pilihan-pilihan politik Pak Jokowi. Itu kan dia bukan orang yang bodoh lah. Dia punya hak untuk menentukan pilihan-pilihan politiknya,"sambungnya.

Diketahui, Jokowi dipastikan tak akan mendaftar menjadi calon ketua umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kepastian itu diungkap oleh sang putra yang juga Ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep.

Adapun Kaesang resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSI pada Sabtu (21/6). Dalam kesempatan itu, Kaesang lantas mengungkap alasan Jokowi tak mendaftar sebagai Caketum lantaran ayah dan putra tak mungkin saling berkompetisi di lingkup pemilihan yang sama.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, saya sudah 1 minggu ini di Solo dan baru saja tadi mendarat pukul 03.00 tadi. Mengenai beliau akan menjadi Ketum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini, dan nggak mungkin juga, anak sama bapak saling berkompetisi," kata Kaesang setelah mendaftarkan diri sebagai caketum PSI di DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025).

(dwr/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article