Jokowi Siap Ijazah Disita Polisi demi Usut Fitnah Ijazah Palsu

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) membawa ijazah asli SD, SMP, SMA, hingga kuliah saat memenuhi pemanggilan kedua di Mapolresta Solo terkait laporan tudingan ijazah palsu. Jokowi pun siap jika ijazah aslinya disita oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

Tim kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, mengatakan pihaknya menyerahkan keputusan kepada tim penyidik. Dia menyebutkan kewenangan disita atau tidaknya ijazah Jokowi ada di tangan penyidik.

"Tentu (dokumen siap disita). Bapak secara konsisten dari awal sudah berkomitmen, dan terus menyampaikan bahwa ijazah tersebut digunakan untuk penegakan hukum oleh penegak hukum," kata Firmanto kepada awak media di Mapolresta Solo, dilansir detikJateng, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk di kepolisian, dan nanti mungkin akan digunakan di pengadilan akan diserahkan. Dan nanti tentu mekanisme sesuai dengan aturan yang ada," imbuhnya.

Pemanggilan ini dilakukan dalam lanjutan pemeriksaan aduan yang dibuat Jokowi atas dugaan kasus pencemaran nama baik, fitnah, penghasutan, dan pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh sejumlah orang yang mengaku Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dalam aksi di kediaman Jokowi di Solo beberapa waktu lalu.

"Waktu itu Bapak mengajukan pengaduan, ada situasi bapak merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya, dan membawa dokumen-dokumen, dan hal-hal elektronik lainnya. Dalam proses penyelidikan ditemukan fakta-fakta ada nama-nama, dalam proses lidik itu timbullah nama-nama yang beredar saat ini," ucapnya.

Laporan itu kini sudah naik dari tingkat penyelidikan ke penyidikan. Firmanto menjelaskan, tim Polda Metro Jaya sudah memeriksa sejumlah saksi di Mapolresta Solo sejak Senin (21/7).

Baca selengkapnya di sini.

(azh/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article