JLNT Pluit Mangkrak Sejak Era Ahok, Pramono: Pak Wagub Nanti Akan Tinjau

4 months ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara, yang mangkrak sejak era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2015. Pihaknya berjanji segera meninjau langsung kondisi jalan layang yang terbengkalai tersebut.

"Baik, Pak Wagub nanti akan tinjau ya. Karena saya terus terang belum tahu, ini baru pertama kali," kata Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menegaskan pihaknya akan mempelajari kondisi flyover Pluit sebelum memutuskan langkah lanjutan. Jika memang diperlukan, proyek mangkrak tersebut akan dibahas untuk dilanjutkan atau dievaluasi.

"Nanti setelah dipelajari, saya akan jawab pertanyaannya. Kalau nggak, saya akan minta tim membantu jawab," ujarnya.

Diketahui, JLNT ini mulai dibangun pada 2015 saat DKI Jakarta masih dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Jalur tersebut dibangun di sepanjang kawasan Pluit Barat dengan bentangan dari Pluit Utara menuju Pluit Selatan, Jakarta Utara.

Saat itu, Ahok sempat mengklaim pembangunan JLNT ini menggunakan anggaran dari CSR milik salah satu perusahaan pengembang swasta, yakni PT Agung Podomoro Group.


Simak juga Video: Para Pemotor Nakal Masih Nekat Terobos JLNT Casablanca

(bel/dek)

Read Entire Article