Jenazah WN Brasil Jatuh di Rinjani Dibawa ke Bali untuk Diautopsi

5 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Jenazah turis asal Brasil, Juliana Marins yang jatuh di Gunung Rinjani tiba di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Denpasar, Bali. Jenazah Juliana akan langsung diautopsi.

Jenazah Juliana tiba Kamis (26/6/2025) pukul 21.32 Wita. Jenazah diautopsi malam ini.

"Rencananya, malam ini kami lakukan autopsi dan dokumen-dokumen yang diperlukan," kata Dokter Forensik RSBM, Ida Bagus Alit dilansir detikBali, Kamis (26/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Juliana diantar dengan mobil ambulans dari RS Bhayangkara, Polres Mataram. Ada juga satu mobil patroli jalan raya (PJR) Polda NTB yang mengawal pengiriman jasad Juliana dari Pulau Lombok ke Bali. Tidak terlihat satupun keluarga Juliana yang mengantar ke RSBM.

Alit mengungkapkan proses autopsi meliputi kepala (tengkorak), dada, dan perut. Autopsi dilakukan untuk mengetahui waktu dan penyebab kematian perempuan Brasil itu.

"Durasi rata-rata autopsi itu satu jam hingga dua jam," imbuhnya.

Pemeriksaan tambahan juga akan dilakukan pada permukaan tubuh Juliana. Hasil autopsi selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk memastikan penyebab dam waktu kematian jenazahnya.

"Jadi, hasil (autopsi) tergantung nanti. Kalau ada pemeriksaan tambahan dan temuan-temuan yang kasat mata, sudah bisa kami buatkan dokumennya secara langsung," ujar Alit.

"Nanti setelah ada hasil laboratoriumnya, itu (hasil) yang pasti," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article