Istana: Trump Masih Buka Peluang Bicarakan Tarif Impor untuk RI

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemerintah optimistis tarif impor bagi Indonesia yang diketok Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi 32% akan kembali turun. Sebab, masa pemberlakuan tarif impor Trump itu mundur menjadi 1 Agustus 2025.

"Informasi pertama yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman adalah bahwa sebenarnya jeda waktu 90 hari yang diberikan oleh pemerintahan itu berakhir tanggal 9 Juli. Besok, besok 9 Juli kan? Harusnya itu berakhir besok. Tapi kemudian, dalam keterangan terbaru yang diberikan oleh Presiden Trump, itu kan dimulainya 1 Agustus," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di kantornya, di Gedung Kwarnas Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Hasan mengatakan masih ada waktu bagi pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi. Dalam surat yang dikirim Trump kepada Presiden Prabowo Subianto pun menyatakan masih adanya peluang untuk membicarakan tarif impor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu artinya dia mundurkan waktu untuk memberikan ruang untuk perpanjangan diskusi dan negosiasi. Dan dalam surat itu juga Presiden Trump juga nyatakan masih ada peluang untuk bicarakan ini, untuk diturunkan. Itu yang pertama," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasan Nasbi menyatakan tim pemerintah sudah bertolak ke Washington DC untuk melanjutkan negosiasi terkait tarif tersebut. Ia optimistis negosiasi pemerintah akan berhasil, mengingat hubungan baik Indonesia dengan semua negara termasuk dengan Amerika Serikat.

"Tim negosiasi kita sudah berada di DC. Pagi ini tim negosiasi kita yang akan melanjutkan diskusi itu sudah berada di DC, dan Bapak Menko Perekonomian sedang dalam perjalanan dari Rio de Janeiro menuju DC. Tadi saya kontak, beliau sedang dalam perjalanan dari Rio menuju DC," kata Hasan.

"Dan yang bisa kita pegang adalah tanggalnya ini, tanggalnya kan dimulurkan jadi tanggal 1 Agustus. Artinya, ada beberapa minggu kesempatan kita untuk bernegosiasi. Dan bangsa kita, pemerintah kita sangat optimis dengan negosiasi. Karena kita juga tahu kita berhubungan baik dengan semua negara. Termasuk Amerika Serikat selama ini kita berhubungan sangat baik. Dan tentu hubungan baik itu bisa menjadi modal sosial yang bagus untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi di sana," lanjutnya.

Hasan meminta publik menunggu kabar dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia berharap ada kabar baik dari hasil negosiasi.

"Nah, untuk keterangan lengkapnya nanti mohon bersabar teman-teman. Kita tunggu Bapak Menko perekonomian sampai di DC dan bisa menyampaikan update kepada kita semua," ucapnya.

Lihat juga Video 'Surat Trump Ke Prabowo: RI Tetap Kena Tarif 32%':

(eva/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article