HNW Serukan Semua Pihak Bersatu Hentikan Pembantaian Warga Sipil di Gaza

5 months ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku sangat prihatin dengan terus berjatuhannya korban-korban masyarakat sipil di Gaza akibat serangan teror brutal tentara Israel. Ia menyerukan komunitas internasional, baik lembaga publik maupun organisasi sipil, untuk bersatu dan bertindak lebih konkret agar dapat efektif menghentikan pembantaian terhadap warga sipil termasuk di tempat penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina, agar dengan demikian genosida oleh Israel dapat segera dihentikan.

"Penyaluran Bantuan kemanusiaan yang dimonopoli pengelolaannya oleh militer Israel dan Amerika Serikat di Gaza, Palestina, justru menjadi alat pembantaian warga Gaza yang mencari bantuan makanan. Lembaga bentukan duo AS dan Israel itu telah gagal melaksanakan fungsi bantuan kemanusiaan tapi justru berhasil menjadikannya sebagai ajang melanggengkan genosida dan krisis kemanusiaan, yang seharusnya segera dihentikan. Komunitas internasional, terutama PBB, Liga Arab, dan OKI, harusnya segera bangkit bertindak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

Lebih lanjut, HNW mendukung 170 organisasi sipil, termasuk Amnesty International, yang telah kembali menyerukan diakhirinya sistem penyaluran bantuan kemanusiaan ala AS dan Israel yang mematikan ini, dan segera mengembalikan akses bantuan kemanusiaan yang dipimpin dan sesuai dengan prinsip PBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendukung seruan ini, dan oleh karenanya, kehadiran UNRWA selaku organ PBB yang dimatikan Israel, agar dihidupkan lagi, karena selama ini terbukti sukses menyalurkan bantuan di Palestina," tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, lebih dari 500 warga Palestina dibunuh dan 4000 luka-luka dalam penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut. Bahkan, pada hari ini, sejak subuh, telah ada 109 warga Palestina yang dibunuh saat mengantre bantuan kemanusiaan.

"Ini adalah bencana kemanusiaan yang tidak bisa dibayangkan oleh akal sehat mana pun, makanan seharusnya tidak boleh diberikan dengan tembakan," kata HNW.

Bahkan, lanjut HNW, dari dalam negeri Israel sendiri ada fakta yang mengejutkan, dimana surat kabar Haaretz melaporkan pengakuan tentara Israel yang diminta untuk menembak orang-orang yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan.

"Ini membuktikan bahwa, di dalam negerinya sekalipun, aksi pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu ini juga sedang dipersoalkan," imbuhnya.

HNW menambahkan, Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese juga telah menyuarakan bahwa pembantaian terhadap rakyat yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan ini sangat memalukan dan melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia (HAM).

"Seruan Francesca Albanese untuk segera memberikan sanksi kepada Israel, mengeluarkan Israel dari PBB, menghentikan penjualan senjata ke militer Israel dan mengakui negara Palestina patut untuk didukung. Karena saat ini, kata-kata saja sudah tidak cukup, butuh aksi yang lebih konkret," tegasnya.

Selain mendukung agar kehadiran kembali UNRWA dalam penyaluran bantuan kemanusian, HNW juga menegaskan sikapnya agar genosida terhadap bangsa Palestina segera diakhiri. Ia juga mengingatkan agar lembaga-lembaga, seperti International Court of Justice (Mahkamah Internasional), International Criminal Court (Mahkamah Pidana Internasional), PBB, dan KTT Liga Arab agar segera melaksanakan keputusan-keputusan mereka terhadap Israel dan PM Netanyahu.

"Agar genosida atau holocaust terhadap bangsa Palestina bisa diakhiri, agar kemanusiaan dan peradaban global dapat diselamatkan," tambahnya.

HNW juga berharap agar kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto kali ini ke Arab Saudi juga membawa misi yang diamanatkan konstitusi, yakni melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan sosial, selain membahas terkait kampung haji yang tidak kalah penting dibutuhkan bangsa Indonesia.

"Semoga Presiden Prabowo dapat mengajak Saudi dan negara-negara lain untuk serius dan segera bersama-sama selamatkan kemanusiaan dan peradaban, mengakhiri perang dan genosida di Gaza, dan segera membuka dan memasukkan bantuan makanan, obat-obatan dan lain bantuan kemanusiaan yang diperlukan. Agar berhentilah holocaust/genosida, agar selamatlah kemanusiaan dan perabadan," pungkas HNW.

Simak juga Video 'Trump: Israel Setujui Syarat Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza':

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini ...

Read Entire Article