Herman Deru Gembleng 100 Siswa Lewat Program Pendidikan Karakter

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berkomitmen menyambut tantangan bonus demografi 2045 melalui program Pendidikan Karakter Laskar Pandu Satria. Program ini menyasar siswa SMA/SMK dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel dan berlangsung di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, Rabu (2/7/2025).

Dalam sambutannya, dia mengatakan bonus demografi akan menjadi kekuatan apabila generasi muda dipersiapkan dengan matang. Menurutnya, generasi muda harus memiliki karakter yang kuat.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan kecerdasan akademik. Diperlukan karakter kuat, integritas, dan kedisiplinan agar generasi muda kita siap bersaing di era global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen mulai dari ASN, tokoh masyarakat, hingga aparat penegak hukum, untuk ambil bagian dalam membina generasi muda. Menurutnya, semua pihak punya tanggung jawab moral dalam mencetak generasi yang tangguh dan berkualitas.

"Kita semua punya tanggung jawab moral. Jadilah orang tua kedua-pembina, pelatih, sekaligus motivator agar anak-anak ini tidak terjerumus ke hal negatif," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan retret ini digelar secara selektif dengan melibatkan 100 siswa dari enam wilayah di Sumsel. Peserta diprioritaskan bagi mereka yang menghadapi tantangan sosial maupun perilaku, guna memberikan ruang tumbuh yang lebih positif dan terarah.

Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) juga harus menjadi perhatian.

"Jangan sampai anak-anak kita jadi korban teknologi. Mereka harus jadi pelaku utama, bukan hanya pengguna pasif," tambahnya.

Sementara itu, Asisten III Setda Sumsel Zulkarnain menjelaskan retret akan berlangsung selama 10 hari dan melibatkan berbagai unsur mulai dari TNI, Polri, hingga psikolog pendidikan. Para peserta akan dibekali pelatihan seputar pembentukan mental, pengelolaan emosi, serta penguatan kerja sama tim.

Zulkarnain mengungkapkan program ini memiliki visi mencetak pelajar Sumsel menciptakan pelajar Sumsel yang beriman, berakhlak, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Ia menyebut nama 'Laskar Pandu Satria' dipilih sebagai simbol agar para peserta bisa menjadi pelopor kebaikan.

"Selama kegiatan berlangsung, peserta akan tinggal di lokasi karantina dengan fasilitas lengkap dan lingkungan yang kondusif. Ini bukan sekadar pelatihan, melainkan proses pembentukan jati diri," jelasnya.

Ia menambahkan program mendapat respons positif dari para orang tua. Mereka melihat retret sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah terhadap masa depan anak-anak.

Kedepannya Herman Deru berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak siswa dari seluruh penjuru Sumatera Selatan.

"Kalau kita ingin Indonesia Emas, kita harus mulai dari sekarang," pungkas Herman Deru.

Simak juga Video: KuTips: Contoh Komunikasi dalam Membangun Karakter Anak Tegas

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article