Helikopter Kesulitan Evakuasi Jasad Turis Brasil di Rinjani Imbas Kabut Tebal

5 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Lombok Timur -

Jenazah turis Brasil, Juliana Marins (27), belum berhasil dievakuasi dari dasar jurang jalur menuju puncak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab, helikopter kesulitan menuju titik lokasi lantaran medan yang sulit dan kabut tebal.

Tim SAR hingga kini masih berupaya mengevakuasi jenazah korban di jurang dengan kedalaman 600 meter untuk dibawa ke atas sampa Pelawangan, salah satu pos atau titik aman dalam jalur pendakian Rinjani.

"Helikopter dari Basarnas sudah sampai (di Taman Nasional Gunung Rinjani), tetapi belum bisa menuju titik lokasi karena cuaca berkabut dan medan yang sulit," kata Kepala Balai TNGR Yarman Wasur, dilansir detikBali, Rabu (25/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi memperlancar proses evakuasi, Yarman melanjutkan, TNGR menutup sementara jalur pendakian.

"Ini penutupannya sementara sampai proses evakuasi selesai. Ini kami lakukan supaya proses evakuasi tidak terganggu dan demi kenyamanan pengunjung juga," terang Yarman.

Dia pun meminta para pengunjung atau pendaki mengatur ulang jadwal pendakian. "Pengunjung yang sudah memesan tiket dan akan naik hari ini bisa mengatur ulang jadwal pendakian, tetapi bagi yang belum check in," tandasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Juliana Marins Tewas di Rinjani, Peralatan Tim SAR Mataram Disorot

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article