Hasil SPMB SMP Kota Bogor: 7.002 Siswa Gagal Masuk Sekolah Negeri

5 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bogor -

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan sekitar 6.000 siswa telah diterima di sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kota Bogor. Sekitar 6.000 siswa itu tersebar di 23 SMP negeri yang ada di Kota Bogor.

"Kuota SMP Negeri di Kota Bogor saat ini ada 6.724 kursi dari 23 sekolah yang ada. Tahun ini jumlah peminat sebesar 13.726 siswa, sehingga terdapat 7.002 siswa tertolak," kata Dedie dalam keterangannya, Rabu (2/6/2025).

Dedie mengatakan, 7.000 siswa yang gagal masuk SMP negeri bisa tetap melanjutkan ke jenjang SMP swasta yang tersebar di Kota Bogor. Saat ini ada 73 SMP swasta yang menampung lebih dari 7.255 siswa baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 73 sekolah swasta dengan daya tampungnya sebesar 7.255 siswa, sehingga secara akumulatif tidak ada siswa yang tidak bisa terakomodasi jenjang pendidikannya," kata Dedie.

Dedie mengatakan, 13 ribu siswa mendaftar SMP negeri melalui empat jalur pendaftaran SPMB, yakni jalur afirmasi, domisili, prestasi, dan jalur mutasi. Sedangkan jalur bina lingkungan atau penerimaan khusus siswa tidak mampu kini ditiadakan.

"Sesuai Permendikdas Nomor 3/2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru, hanya ada empat jalur penerimaan, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, serta jalur mutasi. Dengan demikian, tidak ada lagi jalur bina lingkungan seperti penerimaan sebelumnya," kata Dedie.

"Bina lingkungan itu usulan dari wilayah untuk siswa keluarga miskin atau tidak mampu, serta bagi mereka yang memiliki keterbatasan," lanjutnya.

Dedie menambahkan sekolah negeri di Kota Bogor diminati secara merata oleh siswa. Adapun sekolah favorit, kata Dedie, hanya persepsi karena ada ikatan masa lalu dari orang tua atau keluarga besar.

"Daya tarik sekolah negeri di Kota Bogor masih sangat besar sehingga minatnya tinggi dan secara umum semuanya memiliki keunggulan. Bahwa masih ada anggapan sekolah favorit semata-mata karena persepsi atau ada ikatan masa lalu dengan keluarga dan sanak saudara yang mengenyam pendidikan di sana sebelumnya," terang Dedie.

Simak juga Video: Mendikdasmen: Banyak SD Negeri Harus Merger di SPMB 2025

(sol/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article