Hari Zoonosis Sedunia: Apa Itu dan Mengapa Diperingati 6 Juli?

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

World Zoonosis Day atau Hari Zoonosis Sedunia diperingati setiap tanggal 6 Juli. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang bahaya penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia, atau yang dikenal sebagai zoonosis.

Zoonosis bukanlah hal baru. Berbagai penyakit seperti rabies, flu burung, Ebola, hingga COVID-19 tergolong zoonosis.

Apa Itu Zoonosis?

Zoonosis adalah penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia, baik melalui kontak langsung, gigitan, makanan, udara, maupun perantara lain. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 60 persen penyakit infeksi pada manusia berasal dari hewan, dan lebih dari 70 persen penyakit infeksi baru atau emerging diseases juga berasal dari sumber hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risiko zoonosis meningkat akibat faktor seperti perdagangan satwa liar, deforestasi, peternakan intensif, hingga perubahan iklim. Karena itu, penanganan zoonosis tidak bisa dilakukan secara sektoral, tetapi memerlukan pendekatan lintas disiplin.

Mengapa Diperingati 6 Juli?

Tanggal 6 Juli dipilih karena pada hari tersebut di tahun 1885, Louis Pasteur berhasil memberikan vaksin rabies pertama kepada manusia. Keberhasilan ini dianggap sebagai tonggak dalam upaya ilmiah mencegah penyakit zoonosis, terutama rabies yang hingga kini masih menjadi ancaman di berbagai negara.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan WHO sama-sama menekankan bahwa Hari Zoonosis Sedunia bukan sekadar simbolis, tetapi momentum untuk memperkuat sistem kesehatan lintas sektor, meningkatkan kesadaran publik, serta membangun ketahanan global terhadap penyakit menular.

Pendekatan One Health

Peringatan Hari Zoonosis Sedunia juga menekankan pentingnya menerapkan pendekatan One Health. Pendekatan ini mendorong integrasi antara sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan, dan lingkungan hidup, karena ketiganya saling berkaitan dalam mencegah penyebaran penyakit.

Menurut WHO, banyak negara saat ini telah mulai mengembangkan kebijakan dan sistem berbasis One Health. Program pelatihan daring, kolaborasi antarnegara, dan dukungan teknis terus diperkuat untuk memastikan kesiapsiagaan terhadap potensi wabah yang bersumber dari hewan.

Oleh karena itu, Hari Zoonosis Sedunia mendorong negara-negara dan masyarakat untuk menerapkan pendekatan One Health, yaitu kolaborasi antara sektor kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Tonton juga "Antraks di DIY Naik, Sri Sultan HB X Ungkap Warga Enggan Musnahkan Daging" di sini:

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article