Hari Populasi Sedunia 11 Juli: Latar Belakang dan Tema Tahun 2025

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Hari Populasi Sedunia atau World Population Day 2025 jatuh pada tanggal 11 Juli. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, peringatan tahunan ini bertujuan untuk memusatkan perhatian pada urgensi dan pentingnya masalah kependudukan.

Berikut serba-serbi Hari Populasi Sedunia tahun ini yang diperingati pada 11 Juli 2025.

Latar Belakang Hari Populasi Sedunia

Mengutip dari situs PBB, Hari Populasi Sedunia ditetapkan oleh Dewan Pengurus Program Pembangunan PBB pada tahun 1989, sebagai hasil dari minat yang ditimbulkan oleh Day of Five Billion, yang diperingati pada tanggal 11 Juli 1987.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui resolusi 45/216 tanggal 19 Desember 1990, Majelis Umum PBB memutuskan untuk terus memperingati Hari Populasi Dunia untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah kependudukan, termasuk hubungannya dengan lingkungan dan pembangunan.

Hari ini pertama kali diperingati pada tanggal 11 Juli 1990 di lebih dari 90 negara. Sejak saat itu, sejumlah kantor negara UNFPA dan organisasi serta lembaga lainnya memperingati Hari Populasi Dunia, bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat sipil.

Tema Hari Populasi Sedunia 2025

Menurut PBB, menurunnya angka kelahiran global memicu peringatan tentang "runtuhnya populasi." Namun, laporan State of World Population dari Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) menunjukkan bahwa masalah sebenarnya adalah kurangnya kemampuan reproduksi-banyak orang, terutama kaum muda.

Hari Populasi Dunia 2025 menyoroti masalah ini, dengan fokus pada generasi muda. Tema, "Empowering young people to create the families they want in a fair and hopeful world," menyerukan untuk memastikan kaum muda memiliki hak, alat, dan peluang untuk membentuk masa depan mereka.

Kaum muda sudah menjadi penggerak perubahan, tetapi menghadapi kendala besar, yakni ketidakamanan ekonomi, ketidaksetaraan gender, keterbatasan layanan kesehatan dan pendidikan, gangguan iklim, dan konflik. Survei UNFPA-YouGov terhadap lebih dari 14.000 orang di 14 negara menemukan bahwa sebagian besar menginginkan lebih banyak anak, tetapi terhalang oleh hambatan sosial, ekonomi, atau kesehatan.

Untuk menanggapi tren populasi global secara efektif, para pemimpin harus memprioritaskan kebutuhan dan aspirasi kaum muda. Mereka membutuhkan lebih dari sekadar layanan, mereka membutuhkan harapan, stabilitas, dan masa depan yang layak direncanakan.

Seperti yang dikatakan seorang aktivis muda kepada UNFPA, "Kaum muda tidak hanya memikirkan anak-anak mereka di masa depan-mereka juga memikirkan dunia yang akan diwarisi oleh anak-anak itu."

Tonton juga Video Sekolah di Korsel yang Ditutup Makin Banyak Imbas Turunnya Populasi

(kny/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article