4 months ago
8
Jakarta -
Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sebagai momentum penting untuk menguatkan komitmen seluruh pihak dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, kesehatan, pendidikan, perlindungan, dan partisipasi dalam kehidupan sosial.
Tahun ini, Hari Anak Nasional ke-41 mengusung tema utama 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045', dengan berbagai sub-tema seperti Generasi Emas Bebas Stunting, Pendidikan Inklusif untuk Semua, Anak Cerdas Digital, hingga Stop Perkawinan Anak. Tema ini sejalan dengan upaya jangka panjang pemerintah membangun generasi unggul sebagai fondasi Indonesia di usia 100 tahun kemerdekaannya pada 2045.
Tak hanya pemerintah, sektor swasta juga berperan aktif dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak. Sejumlah perusahaan swasta telah menjalankan berbagai program yang sejalan dengan semangat HAN 2025. Hal ini menjadi sebuah bukti nyata bahwa membangun masa depan anak Indonesia adalah tanggung jawab kolektif, sekaligus kontribusi penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unilever Indonesia: Anak Sehat, Aman, dan Percaya Diri
Selama lebih dari 90 tahun di Indonesia, Unilever Indonesia mendorong serangkaian agenda untuk mendukung pemenuhan hak anak melalui berbagai program dan inisiatif.
Dilansir dari laporan keberlanjutan Perusahaan tahun 2024, Unilever Indonesia secara rutin menjalankan Program Sekolah Sehat yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat di kalangan anak sekolah di Indonesia sejak tahun 2016.
Program Sekolah Sehat yang bertujuan memberikan pendidikan tentang kesehatan dan kebersihan, serta menyediakan produk yang diperlukan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak sekolah, telah menjangkau 465.434 murid SD dan santri hingga akhir tahun 2024.
Selain itu ada Program Pesantren Sehat Hijau Berdaya berfokus untuk memperkuat edukasi di bidang kebersihan, kesehatan, dan nutrisi, yang diperluas menuju pengembangan usaha dan ekonomi berbasis masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan dan digitalisasi. Program ini dilaksanakan melalui tiga pilar utama yakni kebersihan dan kesehatan; pilar nutrisi dengan menjalankan Program Royco Nutrimenu Pesantren, sebuah Edukasi peer-to-peer dan gerakan 21 hari untuk pembiasaan menyajikan dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang; serta pilar pengelolaan lingkungan.
APL Luncurkan Program APL Peduli Dukung Indonesia Emas 2045
PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) meluncurkan program pengabdian masyarakat APL Peduli di SDN Cipinang 01 Pagi, Jakarta Timur (24/6/2025).
Bersinergi dengan mitra-mitra seperti Kementerian Kesehatan dan Siloam Hospital, APL Peduli menyasar edukasi dan layanan kesehatan untuk siswa, guru, dan masyarakat sekitar, sebagai bagian dari kontribusi nyata menuju visi Indonesia Emas 2045 dengan memberdayakan generasi muda.
Adapun program ini menggabungkan dua inisiatif utama. Pertama, APL Mengajar yang melibatkan karyawan APL sebagai relawan yang mengedukasi siswa seputar nutrisi dan gaya hidup sehat. Kedua, Pemeriksaan Kesehatan yang mendukung pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan.
Ke depannya, APL Peduli menargetkan untuk menjangkau satu juta penerima manfaat, baik secara langsung maupun tidak, hingga tahun 2030.
Grab Indonesia: Dana Pendidikan untuk Anak-anak Indonesia
Grab Indonesia menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak Indonesia dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak Indonesia. Tahun ini, beasiswa Grab 2025 kembali dibuka melalui program GrabScholar.
Beasiswa ini berupa dana pendidikan bagi siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan mahasiswa S1 yang sudah terdaftar di sekolah atau perguruan tinggi di Indonesia. Beasiswa berlaku untuk warga umum maupun anggota keluarga dari mitra Grab.
Pada tahun 2025, Grab menghadirkan jumlah kuota penerima beasiswa yang meningkat hingga 2 kali lebih banyak. Hingga saat ini, sebanyak Grab bersama telah menyalurkan beasiswa bagi 5.000 penerima ke 56 perguruan tinggi dan 100.000 sekolah.
HAN 2025 jadi pengingat bahwa langkah hari ini menentukan kesiapan Indonesia sambut 100 tahun kemerdekaan dengan generasi yang unggul dan tangguh. Perlu adanya kolaborasi antar sektor mulai dari pemerintah, swasta, NGO dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak. Karena anak Indonesia bukan hanya menjadi penerus bangsa, tetapi juga penentu arah masa depan Indonesia.
Simak juga Video: Nasihat Anita Ratnasari Tanjung di Hari Anak Nasional 2025
(ega/ega)
