Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Kawal Bansos dan Sukseskan Sekolah Rakyat

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak kepala daerah untuk aktif mengawal penyaluran bantuan sosial (bansos) dan menyukseskan program Sekolah Rakyat. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan empat kepala daerah di Kantor Kementerian Sosial hari ini.

Para kepala daerah yang hadir antara lain Bupati Sumbawa Syarafudin Jarot, Bupati Tapin H. Yamani, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, dan Wakil Bupati Asahan Rianto. Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul menekankan pentingnya penyempurnaan data bansos agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

"Yang pertama, mari kita sempurnakan data kita. Kalau kita turun bareng-bareng menyempurnakan data dengan mekanisme yang ada, data kita makin hari makin akurat," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyempurnaan data dapat dilakukan melalui pemutakhiran secara berkala yang bisa dilakukan melalui dua jalur: formal dan partisipatif. Jalur formal dilakukan melalui usulan berkala dari pemerintah daerah, sementara jalur partisipatif melibatkan masyarakat melalui aplikasi Cek Bansos.

Masyarakat bisa menyanggah penerima bansos yang dianggap tidak layak, atau mengusulkan penerima baru yang memenuhi syarat. Gus Ipul mengimbau agar pemutakhiran data dilakukan minimal setiap tiga bulan.

"Setiap tiga bulan. Karena ada yang meninggal tiap hari, ada yang nikah tiap hari, ada yang lahir tiap hari, ada yang pindah tempat tiap hari. Ini dinamis sekali," imbuhnya.

Hal kedua yang ditekankan Gus Ipul kepada para kepala daerah adalah pentingnya pendistribusian bansos sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

Selain perihal bansos, Gus Ipul beserta para kepala daerah juga membahas Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan menghapuskan kemiskinan ekstrem. Karenanya, ia mengajak pemerintah daerah untuk bergandengan tangan menyukseskan program Sekolah Rakyat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Jadi arahnya tadi jelas untuk proses bisnis kita, terpadu satu dengan yang lain, saling terintegrasi dan berkelanjutan. Mari kita kerja bareng untuk negara, seluruh Indonesia," ajak Gus Ipul.

Terakhir, Gus Ipul juga mengajak pemerintah daerah untuk membuat Taman Sekolah Rakyat. Ia mengimbau pemerintah daerah untuk membersihkan area yang kumuh dan menyulapnya menjadi taman atau lingkungan yang indah dan dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Gus Ipul pun memberikan contoh. Dengan membersihkan sungai yang kumuh, warga bisa menabur bibit ikan dan menanam tanaman pangan di area sekelilingnya. Dengan begitu, selain menikmati lingkungan yang indah dan asri, warga juga bisa menciptakan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

Tonton juga "Mensos Sebut Ada Siswa-Guru yang Mengundurkan Diri dari Sekolah Rakyat" di sini:

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article