Guru di Jambi Minta Maaf Usai Viralkan Jembatan Rusak

6 months ago 44
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Video guru di SDN 117 di Desa Limbur Merangin, Jambi, sempat viral karena melewati jembatan rusak menuju sekolah. Kini guru itu menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Merangin dan Gubernur Jambi.

Permintaan maaf itu disampaikan mereka lantaran tidak ingin menyudutkan pihak manapun atas video viral tersebut. Risma khawatir jika persoalan video melintasi jembatan rusak di Desa Limbur Merangin itu menjadi dampak buruk

"Baiklah, kami di sini selaku guru SDN 117 Limbur Merangin sekali lagi kami meminta maaf kepada pihak desa maupun pihak Kabupaten Merangin baik kepada Bapak Bupati dan Bapak Gubernur. Ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan. Karena ini pengalaman kami pribadi dan kami hanya untuk dokumentasi saja," kata Risma, salah satu guru SD, dilansir detikSumbagsel, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melewati itu memang benar-benar (jembatan) sedang proses perbaikan," ujar Risma.

Permintaan maaf yang dibuat guru sekolah itu pun viral di medsos. Sebagian pihak menduga para guru ditekan karena dokumentasi yang mereka muat di media sosial mereka itu jadi viral.

Bupati Merangin Jambi M Syukur menilai permintaan maaf oleh guru SD tersebut sebagai hal yang wajar. Menurut dia, para guru tersebut berkemungkinan sudah menyadari adanya perbedaan antara realita dengan pemberitaan yang berkembang atas unggahan mereka yang viral di medsos.

"Minta maaf karena mereka mungkin merasa kejadian di lapangan dengan pemberitaan itu beda, mungkin mereka merasa nggak enak," kata Syukur kepada detikSumbagsel.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article