Gubernur Andra Soni Targetkan Produksi Beras di Banten 1,7 Juta Ton

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Banten Andra Soni yakin Pemerintah Provinsi Banten bisa menghasilkan 1,7 juta ton beras pada 2025. Hal itu bisa terwujud atas dukungan dari semua pihak.

Awalnya, Andra menyebut target swasembada pangan Presiden Prabowo sudah mulai terlihat.

"Belum genap beliau memimpin setahun sudah terlihat, salah satunya di Provinsi Banten. Pencapaian produksi beras di Banten pada bulan Januari sampai Mei mencapai 767 ribu ton beras dengan surplus 136 ribu ton beras," ujar Andra di Tangerang, Banten, Rabu (26/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andra pun optimistis produksi beras di Banten mencapai 1,7 juta ton. Target tersebut jauh lebih besar dibanding produksi beras pada 2024.

"Kami optimistis produksi beras sampai Desember 2025 mencapai 1.700.000 sekian ton beras dengan surplus 242 ribu," ujarnya.

Diketahui, menurut data BPS, pada 2024, luas panen padi mencapai 299,09 ribu hektare dengan produksi padi sebanyak 1,55 juta ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2024 mencapai 883,13 ribu ton.

Andra pun menyinggung pertumbuhan ekonomi Banten yang mencapai 5,19 persen. Sektor pertanian menjadi sektor penyumbang paling tinggi.

"Di triwulan pertama telah terlihat, di mana pertumbuhan ekonomi Banten sebesar 5,19 persen, di atas rata-rata nasional. 18 Persen ditopang oleh sektor pertanian," ujarnya.

Andra menyampaikan, jika semua pihak ikut terlibat, swasembada pangan akan terwujud.

"Saya punya keyakinan dengan satu kesadaran kolektif bahwa ketahanan pangan ini hal yang wajib dan harus dilaksanakan secara bersama," ucapnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauchid, menyatakan target tersebut merupakan target yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Untuk mencapai target dua kali lipat itu, Pemerintah Provinsi Banten akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).

"Strateginya, pertama meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 1 kali menjadi 2 kali, dari 2 kali menjadi 3 kali, dan dari 3 kali menjadi 4 kali," ujarnya.

"Kedua, peningkatan IP bisa dicapai karena adanya perbaikan tata kelola air mikro melalui optimalisasi sumber air permukaan dengan pompanisasi, rehabilitasi bendung atau bendungan, perbaikan jaringan primer atau sekunder, dan jaringan tersier sehingga air tersedia sampai di tingkat usaha tani," ucapnya.

Tonton juga "Gubernur Banten Kecewa Oknum Kadin Cilegon Palak Proyek Rp 5 T" di sini:

(aik/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article