Gerindra soal Peluang PDIP Masuk Pemerintahan Usai Prabowo Sebut Adik Kakak

4 months ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berbicara peluang PDIP bergabung pemerintahan setelah Presiden Prabowo Subianto mengibaratkan hubungan Gerindra dan PDIP seperti adik dan kakak. Muzani menyebut hubungan kedua partai ini dekat tapi ada perbedaan dalam pandangan politik.

"Itu menggambarkan bahwa kedekatan emosional, kedekatan personal antara PDI Perjuangan dengan Gerindra memang cukup dekat. Meskipun dalam banyak pandangan politik sering berbeda tetapi keduanya banyak titik temu-titik temu," kata Muzani di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Muzani mengungkit Prabowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah lama dekat dalam berkiprah di politik, termasuk saat maju di Pilpres 2009. Menurutnya, sikap PDIP dianggap akomodatif dan baik di dalam pemerintahan dan di parlemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Prabowo pernah menjadi calon wakil presiden Ibu Mega tahun 2009 misalnya. Dan meskipun sekarang dalam posisi yang berbeda tapi hubungan personal antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo sangat baik. Demikian juga antara Ketua DPR, putri Ibu Mega, dengan Pak Prabowo dengan pemerintahan juga cukup baik," kata Muzani.

"Kami sangat terbantu dengan beberapa sikap PDIP yang sangat akomodatif dan sangat baik dalam pemerintahan, terutama di parlemen," imbuhnya.

Muzani tak menutup kemungkinan kerja sama pemerintahan dengan PDIP. Namun soal gabung tidaknya PDIP dengan koalisi pemerintahan, Muzani menyerahkan kepada Presiden Prabowo.

"Sebagai sebuah kerja sama mungkin-mungkin saja, tetapi kalau dalam koalisi itu semua akan ditentukan oleh kedua pemimpin antara Pak Prabowo dan Ibu Mega," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyinggung hubungan PDIP dengan Partai Gerindra dalam momen peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah. Prabowo menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak dan adik.

Dalam acara yang berlangsung di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Senin (21/7), Prabowo mengutip semboyan Presiden RI ke-1 Sukarno tentang niat menyejahterakan bangsa. Prabowo, sembari mencolek Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga hadir, menyebut Bung Karno merupakan milik seluruh bangsa Indonesia.

"Saya percaya bahwa niat kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik, ingin Indonesia sejahtera, ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka, ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri. Itu semboyan proklamator kita, pendiri bangsa kita, Bung Karno, yang saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

"Nyuwun sewu, Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga," imbuh dia.

Prabowo lantas menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak-adik. PDIP dan Gerindra berbeda kubu dalam Pilpres 2024. Prabowo kemudian mengungkit mazhab politik Barat.

"Sebenernya PDIP sama Gerindra kakak-adik ini. Tapi bener, kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara barat jadi nggak boleh koalisi satu itu, memang bener, harus ada yang di luar. Ngoreksi kita, gitu, ngoreksi. Tapi, ya... sedulur," kata Prabowo.

Simak juga Video: Prabowo: Sebenarnya Gerindra dan PDIP Kakak Adik

(fca/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article