Erick Thohir Tutup dan Serahkan Hadiah di Ajang Andre Rosiade Cup

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, resmi menutup turnamen sepakbola usia muda Andre Rosiade Cup di ASIOP Training Ground Bogor, Jawa Barat. Andre menyampaikan akan kembali menyelenggarakan turnamen serupa pada 9 Agustus 2025.

Andre Rosiade Cup ini akan melibatkan lima kelompok umur, yakni U-8, U-9, U-10, U-11, dan U-12. Andre berharap PSSI terus mendorong agar kompetisi sepakbola usia muda ini dapat terus diselenggarakan guna menghasilkan pemain timnas di masa mendatang.

"Tadi saya laporkan ke Pak Erick Thohir, tanggal 9 Agustus kita bikin acara di sini lagi. Ada lima kelompok umur, U-8, U-9, U-10, U-11, dan U-12. Jangan lupa, dua minggu sebelum 9 Agustus kita akan buka pendaftaran," kata Andre dalam acara penutupan yang dihadiri Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre mengatakan turnamen selanjutnya akan diikuti oleh masing-masing 16 tim di setiap kelompok umur.

"Jadi setiap kelompok umur akan diisi oleh 16 tim. Insyaallah ada 80 tim pertandingan dari pagi sampai sore," ucapnya.

Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini menegaskan digelarnya turnamen sepakbola usia muda ini merupakan bentuk komitmennya untuk menumbuhkan bibit-bibit pemain muda yang nantinya bisa menjadi pemain Timnas Indonesia.

"Jadi ini komitmen kami agar bisa membantu PSSI untuk mengembangkan usia muda, sehingga ke depan harapan kita dengan anak-anak muda diberikan kesempatan. Pembinaan dilakukan, Pak Erick (PSSI) nggak pusing-pusing lagi banyak melakukan naturalisasi," ujarnya.

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini berharap, pada 2034, pemain yang dibina melalui turnamen usia muda ini bakal menjadi pemain timnas di masa depan. Andre juga berharap di tangan Erick Thohir, PSSI ke depan akan terus mendukung pembinaan pemain sepakbola Indonesia sejak dini melalui kompetisi-kompetisi di setiap jenjang usia.

"Harapan kami, pada 2034 nanti, yang jadi pemain Timnas kita adalah anak-anak yang ada di depan kita ini, Pak Erick. Anak-anak yang lahir di Indonesia, ikut SSB dan akademi bola di Indonesia. Jadi inilah komitmen kita. Mudah-mudahan PSSI ke depan di bawah kepemimpinan Pak Erick yang akan melanjutkan periode keduanya 2027 ke depan, akan memastikan kompetisi usia muda," katanya.

Andre mencontohkan Jepang yang kini menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Asia, para pemain timnasnya hebat dan besar dari kompetisi usia muda. Menurutnya, keberhasilan Jepang harus menjadi contoh bagi Indonesia, terutama dalam hal pembinaan pemain sejak usia dini.

"Jepang itu bisa hebat mengalahkan Indonesia 6-0 karena kompetisi usia mudanya sangat lengkap, ada kompetisi SMA, kompetisi kuliah bahkan kompetisi kelompok usianya juga lengkap. Mudah-mudahan ke depan, federasi di bawah kepemimpinan Pak Erick di periode kedua, membentuk kompetisi usia muda sehingga prestasi U-17, U-19 bisa dilanjutkan karena kompetisinya ada untuk pemain-pemain timnas kita," ucap Andre.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi gebrakan Andre Rosiade yang telah mengadakan turnamen sepakbola usia muda. Menurut Erick, apa yang dilakukan Andre Rosiade ini ikut membantu PSSI dalam pembinaan pemain sepakbola usia muda.

"Saya berharap kejuaraan seperti ini Pak Andre jangan sekali ini saja. Saya berharap bisa berkali-kali, paling tidak setiap tahun itu harus ada," kata Erick.

Menteri BUMN ini berharap turnamen ini rutin digelar, sehingga pembinaan pemain sepak bola usia muda dapat dilakukan secara berkesinambungan. Selain itu, Erick juga mendorong langkah Andre Rosiade ini dapat ditiru oleh pecinta sepak bola di setiap daerah.

"Ini bukti bahwa kepedulian sepak bola itu tidak hanya dilahirkan oleh PSSI saja. Karena ketika semua individu membantu seperti pak Andre, ini luar biasa. Sehingga pembinaan dari bawah ini bisa lebih dimudahkan, ketimbang PSSI bekerja sendiri. Coba kalau ada tokoh-tokoh dari provinsi lain seperti Pak Andre, luar biasa," puji Erick.

Erick juga menegaskan bahwa PSSI tak anti-naturalisasi. Namun, kata dia, PSSI juga berkomitmen terus mendorong agar pemain-pemain Timnas Indonesia dapat dilahirkan dari kompetisi usia muda.

"Pembinaan itu emang harus dibuktikan sejalan dengan prestasi timnas. Kita sepakat kita tidak anti-naturalisasi tetapi juga kita harus membuktikan bagaimana pemain-pemain yang dibina dari bawah ini bisa tumbuh. Kita harus terus melakukan pembinaan dari bawah," imbuhnya.

Tonton juga video: Andre Rosiade Terima Penghargaan Legislator Pembela Rakyat 2019-2024

(fas/dhn)

Loading... ...

Read Entire Article