Duh! Damkar Tangsel Di-prank Debt Collector buat Tagih Utang Pinjol

6 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Tangerang Selatan -

Aksi responsif petugas pemadam kebakaran (damkar) disalahgunakan oknum. Petugas Damkar Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat laporan fiktif dari oknum warga.

Petugas Damkar dan Penyelamatan Tangsel awalnya mendapatkan laporan dan permohonan evakuasi ular di rumah seorang warga via telepon. Dengan sigap, sekitar 3 personel Damkar Tangsel meluncur ke tempat yang dilaporkan.

Petugas datang membawa peralatan lengkap untuk mengevakuasi ular di rumah warga di kawasan Ciputat Timur, Tangsel. Namun, begitu sampai lokasi justru petugas damkar diminta menagih utang pinjol oleh pihak yang awalnya meminta bantuan evakuasi ular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesudah kita sampai lokasi, kita koordinasi dengan Pak RT, sudah konsultasi ke Pak RT juga, terus kita telepon ulang. Ternyata si pelapor ini menyuruh menagih utang nasabahnya," kata Danru Damkar Tangsel, Darus Salam, di akun Instagram @tangselsiaga, Selasa (17/6/2025).

Sebelum diminta menagih utang nasabah pinjaman online (pinjol), pihak Damkar Tangsel sempat menghubungi kembali pelapor hingga melakukan konfirmasi dan konsultasi ke Ketua RT setempat.

Pihak Damkar Tangsel sangat menyesalkan penyampaian laporan palsu tersebut. Darus berharap masyarakat membuat laporan yang riil.

"Sebuah pelecehan profesi ya. Ke depan kita harap masyarakat memberi laporan yang lebih otentik dan lebih realita ya," ucapnya.

Damkar Tangsel akan memperketat standar operasi penerimaan laporan dari masyarakat untuk mencegah laporan palsu.

"Kedua, arahan dari pimpinan, kita sekarang ada SOP laporannya ya, mulai dari nama lengkap, alamat lengkap, share lokasinya, hingga foto dan video," katanya.

Tangsel Siaga juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi membuat laporan palsu atau penipuan. Tangsel Siaga yang dapat diakses lewat call center 112 ini menyampaikan panggilan palsu atau laporan prank dapat merugikan masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan bantuan penanganan.

Untuk diketahui, call center 112 merupakan panggilan bebas tarif dan beroperasi 24 jam.

"Melakukan prank sangat mengganggu dan membuang-buang waktu serta sumber daya petugas yang seharusnya menangani panggilan darurat yang sebenarnya. Selain itu, prank juga bisa dianggap sebagai tindakan kriminal yang dapat dikenakan sanksi," demikian pernyataan Tangsel Siaga.

Tonton juga Video: Viral Aksi Debt Collector Coba Rampas Mobil di Stasiun Whoosh Halim

(jbr/mei)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article