Diajak Collab Pria Ngaku Content Creator di CFD Depok, HP 2 Remaja Ini Raib

6 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dua remaja di Depok inisial MG (15) dan SH (15) harus kehilangan ponselnya masing-masing. Ponsel kedua remaja itu raib digasak pelaku penipuan dengan modus membuat konten saat car free day (CFD) di Depok.

Polisi mengaku telah mendapatkan adanya informasi viral terkait kasus tersebut. Polisi meminta korban untuk membuat laporan di Polres Metro Depok.

"Silakan untuk datang ke SPKT Polres Metro Depok untuk membuat laporan polisi. Tentu semua laporan uang kita terima akan diproses dan ditindaklanjuti," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dihubungi wartawan, Senun (16/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, kakak MG bernama Novi menceritakan kronologi kejadian yang menimpa adiknya. Korban dan rekannya pergi ke CFD Depok pada Minggu (15/6).

Sekitar pukul 08.17 WIB, MG duduk di halte dekat Apotek II Margonda bersama temannya untuk beristirahat. Kedua pelaku pun menghampiri korban.

"Sekitar pukul 08.17 WIB adik saya baru lulus SD ia sedang duduk di halte dekat Apotek Il Margonda, bersama temannya yang sedang beristirahat. Tiba-tiba dihampiri oleh 2 orang pria yang mengaku sebagai content creator," kata Novi.

Pelaku mengaku sebagai content creator mengajak kedua korban untuk membuat video. Pelaku lalu meminjam ponsel milik korban dan mengajak pergi ke studio pelaku.

"Setelah beberapa menit, pelaku mengajak adik saya dan temannya untuk ikut ke studio mereka," jelasnya.

Saat di perjalanan, pelaku menurunkan kedua bocah tersebut di Pasar Kemiri, Beji. Ponsel milik kedua korban raib dibawa pelaku.

"Namun, saat sampai di tengah jalan, mereka justru diturunkan di dekat Pasar Kemiri, dan HP adik saya dibawa kabur oleh pelaku. Sama HP teman adik aku (dibawa pelaku)," tuturnya.

Novi mengatakan pelaku sempat mengiming-imingi uang Rp 50 ribu ke adiknya. Pelaku beralasan ingin membuat video seru bersama adiknya.

"Iya diming-imingiin uang 50 ribu. Tapi uangnya diambil lagi sama mereka. (Ngakunya) untuk kontennya si buat lucu-lucuan," ucapnya.

Berdasarkan pengakuan adiknya, pelaku berjenis kelamin pria berusia sekitar 24-26 tahun. Novi mengatakan koran akan membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Depok besok.

Lihat juga Video '6 Warga Kecopetan Usai Salat Id di Lapangan Gasibu Bandung':

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article