Di Rakortas, Wamensos Sebut Kopdes Merah Putih Mudahkan Penyaluran Bansos

5 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI. Rakor ini digelar dalam rangka finalisasi peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Untuk diketahui, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan kedaulatan pangan berbasis komunitas.

"Dengan hadirnya koperasi desa sebagai simpul layanan logistik, sembako, perbankan, dan kesehatan, maka akses masyarakat terhadap bantuan sosial akan semakin mudah dijangkau dan lebih manusiawi. Negara harus hadir hingga ke lapisan paling bawah, dan koperasi adalah bentuk kehadiran negara yang nyata di tengah masyarakat," ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara peluncuran dijadwalkan pada 19 Juli 2025 di KDMP Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang akan dihadiri sekitar 8.000 peserta. Secara nasional, program ini akan meresmikan sebanyak 80.000 unit KDMP/KKMP, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di desa-desa.

Agus menegaskan kehadiran Kopdes Merah Putih diharapkan mampu memperpendek jalur penyaluran bantuan sosial agar lebih dekat, cepat, dan tepat sasaran kepada masyarakat. Selama ini, distribusi bantuan sosial dihadapkan pada tantangan geografis, infrastruktur, dan minimnya titik layanan yang terintegrasi.

Program ini merupakan hasil sinergi lintas kementerian dan BUMN yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi lokal, memangkas rantai distribusi pangan, dan menyediakan layanan esensial seperti sembako, LPG, pupuk, layanan kesehatan, dan logistik, serta menciptakan lapangan kerja di desa.

Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menekankan bahwa koperasi ini dapat berperan sebagai infrastruktur penting negara, antara lain sebagai:

1. Agen pupuk, dengan dukungan perizinan dari Pupuk Indonesia.

2. Pangkalan LPG, dengan fasilitasi dari Pertamina.

3. Gerai sembako harian.

4. Klinik dan apotek desa, memanfaatkan 58.000 puskesmas pembantu.

5. Layanan logistik dan penyalur bansos, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Selain itu, Kopdes Merah Putih juga memperluas akses masyarakat desa terhadap layanan keuangan formal seperti agen BRIlink, Mandiri Agen, dan BNI, sekaligus memutus ketergantungan masyarakat terhadap rentenir. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya kesiapan bisnis koperasi sebelum implementasi, termasuk penguatan SDM dan sistem manajemen koperasi.

Unit usaha koperasi yang akan dibentuk mencakup:

• Kantor operasional

• Toko sembako

• Unit simpan pinjam

• Klinik dan apotek desa

• Logistik dan gudang berpendingin (cold storage).

Melalui Kopdes Merah Putih, pemerintah berharap seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari koperasi sebagai wadah ekonomi gotong royong, sekaligus sebagai pusat distribusi bantuan sosial yang lebih dekat dan efisien.

Tonton juga Video: Momen Zulhas Tinjau Kopdes Merah Putih di Bandung

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article