Detik-detik Tanggul Jebol Rendam Permukiman Warga di Pasming Jaksel

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Tanggul air di RT 3 RW 6, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), jebol akibat luapan air dari kali. Warga menyebut tanggul itu pernah jebol 7 tahun lalu dan menyebabkan banjir.

Ratna, warga setempat, mengatakan tanggul itu jebol sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (6/7). Saat itu hujan deras mengguyur.

"Kemarin jebolnya pas sore, jam setengah 6. Iya, pas mau Magrib, tapi belum banyak orang," kata Ratna saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratna tak pernah mengira tanggul yang bersisian dengan Musala Sabili itu jebol. Awalnya dia dan warga lainnya melihat rembesan di sela-sela tanggul dan akhirnya air tumpah ruah.

"Awalnya tuh sudah rembes-rembes, nggak lama jebol tuh. Air di kali ini kan udah tinggi ya, nggak bisa nampung lagi, jadi dorong gitu," jelasnya.

Sesaat setelah tanggul jebol, warga yang berada di sekitar musala ikut panik. Ada yang menyelamatkan barangnya di rumah, ada yang bergotong royong menyelamatkan barang di musala.

"Warga ada aja yang panik, 'jebol... jebol...'. Sebagian pada nyelametin barang di musala. Itu ada karpet segala macam kan," ucapnya.

Akibat tanggul jebol itu, lumpur dari kali ikut meluber ke dalam musala. Pagar dan kaca musala rusak.

"Alhamdulillah nggak ada kejadian-kejadian nggak enak ya. Paling itu kaca musala pecah, pager ambruk, itu aja. Itu lumpur juga dari kali, deras kan itu aliranya. Lihat aja sekarang masih deras, tuh," ucapnya.

Syukur, warga lainnya, yang tinggal dekat musala, kala itu sedang bersantai di rumah. Kemudian dia menyelamatkan barang-barangnya saat air mulai masuk rumah.

"Itu kejadiannya pas lagi nyantai, mau nonton Piala Presiden. Udah tahu itu tembok mulai rembes, eh tiba-tiba jebol. Kita langsung naik-naikin barang di rumah," kata Syukur.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article