Derita Asam Urat, Yusuf Tenang Biaya Pengobatan Ditanggung Program JKN

5 months ago 25
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Yusuf Tangdo (56) tak pernah kehilangan semangat untuk sembuh dari penyakit asam urat yang telah lama dideritanya. Pria yang berprofesi sebagai PNS menjalani pengobatan intensif dengan pendampingan dari Program JKN.

Namun, dua tahun terakhir menjadi masa paling sulit dalam hidup bagi warga Likulambe'na, Kabupaten Toraja Utara ini. Penyakit yang menyerang sendi ini kian parah hingga membuatnya kehilangan kemampuan berjalan.

"Saya sudah menderita asam urat sejak tahun 1992. Tapi mulai tahun 2023, kondisi saya mulai memburuk. Selama lebih dari enam bulan, saya harus keluar masuk rumah sakit karena asam urat saya makin parah. Saya bahkan tidak bisa makan dan minum secara normal, hanya bisa bertahan hidup lewat infus. Saat itu saya benar-benar merasa seperti berada di ambang maut. Bagaimana tidak, kaki saya bahkan hanya tinggal tulang dan kulit, sangat memprihatinkan. Hingga saat ini saya belum bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjuangan Yusuf untuk sembuh masih terus berlanjut. Kini, ia harus menjalani tindakan operasi karena asam urat yang dideritanya telah menyerang kedua kaki hingga membuatnya tak lagi bisa digerakkan seperti sedia kala.

Dari pemeriksaan medis, ditemukan adanya penumpukan nanah di bagian lutut kiri dan area dekat selangkangan yang harus segera dikeluarkan melalui prosedur operasi.

"Karena ada penumpukan nanah di lutut kiri dan area selangkangan sebelah kanan, dokter menyarankan agar nanah tersebut segera dikeluarkan melalui tindakan operasi. Itu juga yang membuat kaki saya sangat sakit dan tidak bisa diluruskan, sehingga operasi menjadi satu-satunya pilihan. Sekarang saya tinggal menunggu jadwal dari dokter bedah," lanjutnya.

Terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN membuat Yusuf merasa jauh lebih tenang menghadapi kondisi kesehatannya yang kian menurun. Ia juga merasakan pelayanan tenaga medis yang begitu sigap dan penuh perhatian selama perawatannya.

Selain tu, ia merasa sangat terbantu mulai dari layanan rawat jalan, rawat inap, kontrol rutin, hingga obat-obatan yang semuanya ditanggung JKN tanpa kendala.

"Apa yang diberikan Program JKN benar-benar luar biasa. Bagi saya, selama ini saya sangat bergantung pada JKN. Tak hanya saya, banyak orang yang telah terbantu berkat program ini. Bertahun-tahun saya berobat tak ada sepeserpun saya mengeluarkan uang, karena seluruh biaya semua menjadi tanggungan dari Program JKN," jelasnya.

Ia pun berharap operasi yang akan dijalaninya bisa memberi harapan untuk kembali berjalan. masyarakat agar tak ragu menjadi peserta JKN dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia. Baginya, kesehatan adalah investasi yang tak ternilai.

"Jangan takut untuk memeriksakan diri, dan jangan menunda berobat. Saya sendiri sudah mengalami bagaimana Program JKN mendampingi saya sejak kondisi saya memburuk hingga sekarang. Saya sangat bersyukur bisa menjadi peserta JKN, karena tanpa program ini, mungkin saya tidak akan sanggup menjalani semua pengobatan itu. Untuk masyarakat yang belum terdaftar, saya sarankan agar segera mendaftar. Kita tidak pernah tahu kapan sakit datang, dan JKN bisa menjadi penolong di saat yang paling sulit," pungkasnya.

Simak juga Video: BPJS Kesehatan Ciptakan JKN Bebas Kecurangan

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article