Dalami Penyebab Kematian Diplomat Kemlu, Polisi Periksa Istri Korban

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), yang ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar kos di Menteng, Jakarta Pusat. Istri korban diperiksa polisi untuk mendalami kasus tersebut.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap istri korban, diketahui korban memiliki riwayat sakit.

"Untuk sementara hasil pemeriksaan istri sih memang dia punya sakitlah ya, punya gerd, sakit kolesterol aja sebenarnya," kata Sigit, Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemeriksaan tersebut dikumpulkan sebagai barang bukti. Nantinya, akan dipadukan dengan hasil autopsi jenazah korban.

"Tapi nanti akan kita padukan dengan hasil autopsi, apakah obat ini diminum atau bagaimana. Nanti kita lihat," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya akan melihat riwayat kesehatan korban tersebut. Penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh.

"Kita akan lihat hasil autopsi, kemudian kita akan lihat juga medical record beliau korban. Kemudian kita akan cek juga ahli forensik terkait ke beliau itu di dalam itu sendiri," tuturnya.

Aktivitas Terakhir Korban

Sebelumnya, polisi mengungkap aktivitas terakhir korban. Korban sempat menyapa penjaga kos pada malam sebelum tewas.

"Jadi malam hari itu dia sekitar pukul 22.00, jam sepuluhan mendekati 22.30 WIB. Dia nyapa (penjaga kos), 'Ayo, Mas', gitu aja," kata Rezha saat dihubungi, Selasa (8/7).

Korban tampak mengambil pesanan makanan dari ojek online. Korban sempat makan di ruang makan kosan.

"Memang dibuktikan kelihatan di CCTV itu memang dia keluar buang sampah," ujar Rezha.

Selanjutnya, korban masuk ke kamar dan tidak terpantau lagi dari CCTV. Dia juga menjelaskan komunikasi terakhir yang dilakukan korban ialah menghubungi istri pada jam 21.00 WIB.

Simak Video: Beliau Ditemukan Meninggal Terlilit Lakban

(rdh/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article