Curhat Warga Muara Angke Sering Dilanda Banjir Rob: Tiap Hari Was-was

6 months ago 35
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara kerap menjadi langganan banjir rob. Hampir setiap hari, genangan air laut pasang menggenangi rumah warga, merusak barang-barang elektronik, dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ketua RT 05, Ameh, mengatakan warganya sering merasa khawatir karena air laut pasang tersebut. Sebab, kata dia, banjir itu dapat datang setiap waktu.

"Kita tiap hari was-was, ini besok banjirnya gede gak ya, karena air bisa dateng tiap hari dan kita gak tau kapan waktunya," kata Ameh saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir rob yang terjadi ini bukanlah peristiwa sesaat. Kondisi geografis Muara Angke yang lebih rendah dari permukaan laut membuat kawasan ini sangat rawan terendam air laut. Tak heran jika warga seperti Ameh dan keluarganya harus selalu bersiaga.

"Iya, banjir itu bisa hampir tiap hari. Semalem aja banjir. Kalau laut pasang tuh pasti banjir," ungkapnya.

Barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, dan alat rumah tangga lainnya sering kali rusak akibat terendam air. Untuk menyiasatinya, warga terbiasa menaruh barang di atas bangku atau meja. Namun cara ini tidak selalu efektif jika air naik cukup tinggi.

Harapan pun muncul ketika Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi kawasan tersebut baru-baru ini. Di mana, Pramono berjanji akan membangun tanggul mitigasi sebagai salah satu solusi.

"Saya senang, warga semua juga senang Pak Gubernur mau bikin tanggul di sini. Secepatnya lah, kalau bisa sebelum Desember, alhamdulillah," tuturnya.

Tanggul itu pun diharapkan bisa mencegah air laut masuk ke pemukiman. Meskipun begitu, warga dipastikan tidak akan direlokasi.

Keputusan itu menjadi kabar baik bagi sebagian besar warga yang telah lama tinggal di kawasan tersebut. Sebab, meski banjir kerap datang, sebagian warga tetap memilih bertahan karena alasan ekonomi.

"Pengen ya, punya rumah layak gak kerendem terus. Cuma masih berat buat pindah. Di sini rumah sendiri, kalau pindah ngontrak atau rusun kan kudu bayar sewa lagi," ucapnya.

Kini warga Muara Angke menaruh harapan besar pada pembangunan tanggul yang dijanjikan. Mereka berharap proyek tersebut tak molor dan benar-benar bisa mengakhiri kekhawatiran yang selama ini menghantui kehidupan mereka setiap hari.

Lihat juga Video: Banjir Rob Muara Angke Sudah Surut, Warga Mulai Beraktivitas

(bel/amw)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article