Cerita Mega ke Pramono: Sekarang Beda Ada Pasukan Oranye, Dulu Kok Jarang

4 months ago 9
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bercerita sempat bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Pramono mengatakan Megawati memuji kehadiran pasukan oranye yang kini makin terlihat rutin bekerja di lingkungan Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Pramono saat menyampaikan sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepakatan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025).

"Sekarang salah satu kekuatan Jakarta itu adalah punya pasukan oranye, kuning, merah, biru, hijau. Ibu Mega cerita, 'Kok sekarang beda ya, saya keluar rumah ada pasukan oranye. Dulu kok jarang?" kata Pramono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pramono, keberadaan pasukan oranye atau petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), menjadi ujung tombak kebersihan Jakarta. Ia meminta para wali kota di Jakarta memastikan petugas lapangan terus aktif bekerja menjaga lingkungan tetap bersih dan rapi.

"Saya pengin Jakarta lebih rapi. Pasukan oranye, biru, hijau, apa pun pasukan yang kita miliki harus terus ada di lapangan, jangan sembunyi-sembunyi. Merekalah ujung tombak kita untuk perbaikan kebersihan Jakarta," tegasnya.

Pramono juga menuturkan ia kerap memantau langsung kerja para wali kota di lapangan. Ia mencontohkan salah satu wali kota yang sempat ia lihat sedang memeriksa saluran air di kawasan Jalan MH Thamrin dengan bersepeda.

"Tadi, secara enggak sengaja, saya lihat Pak Arifin (Wali Kota Jakarta Pusat) ngecek selokan di Jalan Thamrin pakai sepedanya. Wah gagah banget. 'Ini kenapa sungainya macet, SDA-nya di mana?' Nah, yang begini ini wali kota beneran," tuturnya.

"Wali kota beneran itu ya begitu. Jangan cuma mau pas pembagian anggaran saja," imbuhnya.

Simak juga Video: Pramono Tambah Kuota Penerimaan PPSU: Jangan Ada Orang Dalam

(bel/knv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article