Cak Imin soal Kekerasan Seksual di Pesantren: Harus Dibenahi dan Ditindak

5 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi soal fenomena kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pondok pesantren. Cak Imin mengatakan hal itu harus dibenahi.

"Harus kita benahi semua," ucap Cak Imin setelah memberikan pembekalan materi di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025).

Hal itu disampaikan Cak Imin saat ditanyai soal maraknya kasus kekerasan seksual di lingkungan pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin menjelaskan bahwa kasus kekerasan seksual hanya terjadi di segelintir pesantren. Dirinya menegaskan pesantren sesat harus ditindak.

"Itu hanya segelintir pesantren yang memanfaatkan dan saya bilang segelintir pesantren sesat yang harus ditindak," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) itu juga pernah menyerukan agar pesantren di Indonesia harus benar-benar bersih dari tiga dosa besar pendidikan. Tiga dosa besar itu adalah perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan intoleransi.

"Perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi merupakan masalah serius yang bisa merusak citra dan tujuan mulai pendidikan. Apalagi di lingkungan pendidikan berbasis agama dan tradisi seperti pesantren, hal tersebut tidak boleh terjadi," ujar Cak Imin kepada wartawan, Selasa (24/6).

Dia mengatakan perundungan atau bullying terus terjadi dalam berbagai lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Perundungan ini bisa terjadi antarpeserta didik maupun oleh guru terhadap murid.

Lebih lanjut, dia mengatakan dosa kedua yang harus diberantas adalah kekerasan seksual. Cak Imin lantas mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di beberapa lembaga pendidikan yang mengatasnamakan pesantren.

Menurutnya, kasus-kasus semacam ini kerap muncul di lembaga pendidikan kecil berkedok yayasan anak yatim, lembaga tahfiz, dan sejenisnya.

"Hal ini terutama sering dilakukan oleh pengasuh lembaga pendidikan dengan berbagai dalih, mulai menyembuhkan penyakit hingga alasan transfer ilmu," jelasnya.

Terakhir, Cak Imin menyoroti dosa intoleransi. Untuk mencegah ketiga dosa besar tersebut terjadi, Cak Imin mengusulkan beberapa langkah konkret.

Lihat juga Video: Korban Dugaan Pelecehan Seksual di UP Ngaku Diintimidasi-Dimutasi

(ial/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article