Bupati Garut: Bripka Cecep Syahid, Wafat Saat Evakuasi Warga di Pesta Rakyat

4 months ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Polri bernama Bripka Cecep Saepul Bahri meninggal dunia dalam insiden acara makan gratis pernikahan anak sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Bupati Garut Abdusy Syakur Amin berduka atas insiden tersebut.

"Ada seorang anggota Polri yang bertugas di lapangan untuk menjaga, dan beliau syahid melaksanakan tugasnya menjaga, dan mengayomi masyarakat," kata Abdusy Syakur dilansir Antara, Sabtu (19/7/2025).

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto menambahkan Bripka Cecep meninggal setelah membantu warga yang terjebak dalam kondisi ricuh berdesakan di gerbang Pendopo. Bripka Cecep hendak mengevakuasi warga yang pingsan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu sedang mengevakuasi masyarakat yang pingsan, jadi beliau (anggota Polri) berusaha untuk mengevakuasi memasukkan ke arah mobil-mobil ambulans," kata Yugi.

Karena antusiasme warga yang cukup besar, kata dia, terjadi desakan yang menimbulkan kericuhan. Namun saat berupaya membantu warga, korban juga pingsan dan dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi, beliau juga ternyata pingsan, kemudian dibawa ke rumah sakit, dan meninggal," ujarnya.

Total ada tiga orang yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Vania Aprilia (8), Dewi Jubaeda (61), dan Bripka Cecep Saepul Bahri.

Peristiwa itu bermula saat massa dari berbagai kalangan masyarakat berkerumun memadati kawasan tempat diselenggarakannya Panggung Hiburan Rakyat. Lalu terjadi kericuhan berdesakan di gerbang utama memasuki kawasan Pendopo.

Kericuhan tersebut menyebabkan sejumlah warga pingsan dan dievakuasi oleh aparat keamanan, maupun petugas medis yang sudah jaga di kawasan itu. Akibat insiden itu, serangkaian acara Pesta Rakyat yang digelar di pusat perkotaan itu berdasarkan keputusan bersama tidak dilanjutkan atau dihentikan.

Lihat juga Video Jemaah Haji RI yang Wafat di Makkah Disalati di Masjidil Haram

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article