Banten Siapkan Sistem SPMB Offline bagi Wilayah Tak Ada Sinyal Internet

6 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Serang -

Pemprov Banten telah membuka sistem penerimaan murid baru (SPMB) secara online. Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten menyiapkan sistem offline jika sistem online terganggu atau di lokasi itu tak ada sinyal internet.

"Dalam juknis (petunjuk teknis), ada dua model, bisa online dan offline. Jika online terganggu, dia datang ke sekolah. Nanti yang input operator," ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, di Kota Serang, Senin (16/6/2025).

Lukman menyebutkan ada beberapa daerah di selatan wilayah Banten yang belum ada sinyal internet. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Banten terkait wilayah-wilayah yang belum ada sinyal internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya Pandeglang Selatan, Lebak Selatan. (Untuk wilayah) Pandeglang, Kominfo sepertinya sudah support, tapi kita evaluasi terkait dengan itu," katanya.

Lukman pun menyampaikan pendaftaran dibuka 24 jam sampai 23 Juni 2025. Petugas pun memverifikasi sampai bisa sampai pukul 23.00 WIB.

"Pendaftaran 24 jam. Verifikasi bisa sampai malam. Di Kota Serang saja, pendaftar lebih dari 1.000 orang," katanya.

Lukman menyampaikan, potensi lulusan SMP pada tahun ini adalah 202.876 siswa. Sementara itu, kuota SMA negeri ada 47.700 siswa dan SMK 34.128 siswa.

Menurut Lukman, ada sekitar 120 ribu siswa yang tidak tertampung di SMA dan SMK negeri. Karena itu, Pemprov Banten mengadakan program sekolah swasta gratis yang diikuti oleh 811 SMA dan SMK.

"Perhitungannya, kuota untuk sekolah swasta itu 85 ribu siswa," ujarnya.

Pada SPMB tahun ini, siswa akan memilih sekolah negeri dan sekolah swasta sekaligus. Mereka yang tak diterima oleh sekolah negeri akan langsung diseleksi lagi di sekolah swasta.

"Pilihan sekolah: sekolah SMA, pilihan negeri satu, sekolah swasta satu. SMK, satu sekolah dua jurusan. Pilihan berikutnya swasta. Silakan pilih sesuai dengan pilihan masing-masing," katanya.

Simak juga Video '3 Hotline untuk Laporkan Kecurangan SPMB 2025':

(aik/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article