Andra Soni: Jika Tak Mendesak, Pemprov Banten Tak Perlu Rapat di Hotel

6 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banten -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperbolehkan pemerintah daerah (Pemda) menggelar rapat di hotel dan restoran. Gubernur Banten Andra Soni mengingatkan jajarannya tidak perlu mengadakan rapat di hotel jika tidak mendesak.

"Saya tunggu surat aja dulu. Kalau tidak terlalu mendesak, kita tak perlu menggunakan juga," ucap Andra di Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/6/2025).

Andra menyebutkan gedung milik Pemprov Banten cukup representatif. Pemprov akan menggelar rapat di hotel jika tidak ada ruangan di gedung Pemprov Banten yang memadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan ruang-ruang rapat di Banten juga masih mencukupi. Kecuali kegiatan yang melibatkan lebih banyak orang," ujarnya.

Sebelumnya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah diperbolehkan menggelar kegiatan di hotel dan restoran. Kebijakan efisiensi anggaran tidak berarti melarang rapat ataupun pertemuan penting digelar di hotel atau restoran.

"Kita harus memikirkan juga hotel-hotel, restoran, mereka juga punya karyawan, mereka juga punya supply chain makanan, segala macam (yang) kita makan sekarang ini," ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (4/6).

Pesan itu disampaikan Mendagri dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Lombok Raya, Rabu (4/6). Kegiatan ini mengusung tema 'Bangkit Bersama Menuju NTB Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia'.

Menurutnya, pertemuan di hotel ataupun restoran dapat dilakukan sepanjang benar-benar bermanfaat dan tidak berlebihan. Langkah ini juga sekaligus untuk menghidupkan sektor hospitality.

Tito mengaku mendapat arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto agar sektor perhotelan ataupun restoran tetap dihidupkan di tengah efisiensi. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mengurangi anggaran untuk kegiatan di hotel maupun restoran memang boleh dilakukan dalam kondisi efisiensi.

Namun pemda juga harus memikirkan keberlanjutan dari usaha sektor tersebut. Menurut Tito, mengurangi boleh, tapi jangan sampai tidak ada alokasi anggarannya sama sekali.

Lihat juga Video 'Dikritik Rapat di Hotel Mewah saat Pemerintah Gandrung Efisiensi, Ini Jawaban DPR':

(aik/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article