Andra Soni Diminta Optimalkan Aset untuk Pendapatan Provinsi Banten

5 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Serang -

Gubernur Banten, Andra Soni, mengaku diminta Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengoptimalkan aset milik Pemerintah Provinsi Banten. Menurut Andra, terdapat sejumlah aset yang masih bisa dimaksimalkan untuk menambah pendapatan daerah.

Hal tersebut disampaikan Andra setelah mengikuti rapat paripurna DPRD Provinsi Banten terkait Persetujuan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Kamis (3/7/2025). Ia menyebut diminta Pansus DPRD meningkatkan pemanfaatan aset.

"Tadi yang disampaikan oleh Pansus, salah satunya adalah terkait dengan pemanfaatan aset dalam rangka menggali potensi pendapatan," kata Andra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andra menjelaskan selama ini PAD Provinsi Banten sangat bergantung pada pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

"Selama ini pendapatan asli kita sangat tergantung pada pajak kendaraan bermotor dan BBNKB. Kita ketahui bahwa kondisi ekonomi saat ini mengalami perubahan, sehingga daya beli masyarakat terhadap unit kendaraan baru juga menurun," ujarnya.

Ia juga menyinggung soal keringanan pajak bagi kendaraan listrik. Kebijakan ini, menurutnya, berdampak pada berkurangnya pendapatan daerah.

"Pemerintah memberikan kemudahan kepada kendaraan listrik, sehingga kita tidak menerima biaya balik namanya," ucapnya.

"Penurunan daya beli masyarakat dalam pembelian kendaraan baru dan peralihan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Banten," tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Banten akan menggali potensi lain dari aset yang dimiliki, seperti danau (situ) dan pajak kendaraan berat. Pemerintah juga akan memaksimalkan potensi dari pajak penggunaan air permukaan.

"Menggali potensi, salah satunya dari air permukaan dan pajak alat berat," katanya.

Pemprov Banten juga berencana mempermudah proses balik nama atau mutasi kendaraan dari luar daerah agar terdaftar di Provinsi Banten. Ia berharap kendaraan milik perusahaan dan masyarakat yang beroperasi di Banten bisa memberikan kontribusi PAD.

"Kita juga merancang kemudahan bagi kendaraan yang saat ini beroperasi di Banten tetapi belum terdaftar di Provinsi Banten. Kita akan berikan kemudahan mutasi agar ke depannya potensi PAD bisa meningkat," pungkasnya.

Simak juga Video KPU Tetapkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah Menang Pilgub Banten 2024

(aik/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article