Alasan Pilot Saudia Airlines Pilih Mendarat di Kualanamu Usai Diancam Bom

6 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pesawat milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 mendarat darurat di Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), setelah mendapat ancaman bom. Pilot memilih Bandara Kualanamu karena merupakan bandara terdekat.

"Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," kata PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya, dilansir detikSumut, Selasa (17/6/2025).

Di saat bersamaan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai dengan ketentuan. Agung menyebutkan pihaknya mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pesawat mendarat darurat setelah mendapat ancaman adanya bom.

"Perihal ancaman bom pada pesawat Saudia Air SI-576 rute Jeddah-Jakarta, sehingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Selasa (17/6).

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Pesawat Air India Putar Balik gegara Masalah Teknis di Udara':

Saksikan Live DetikSore:

(rdp/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article