AHY Sebut RI & Rusia Buka Peluang Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur

6 months ago 25
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Pemerintah Indonesia dan Rusia membuka kerja sama pembangunan infrastuktur. Menurutnya, peluang kerja sama tersebut terbuka usai International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.

Hal itu diungkapkan oleh AHY saat bertemu dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Tolchanov, di kantor Kemenko, Jakarta, Senin (16/6/2025). Pertemuan ini untuk memperkuat hubungan bilateral serta mendorong kerja sama konkret di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.

"Saya menyambut baik kunjungan Yang Mulia Duta Besar Sergei Tolchanov dan berterima kasih atas komitmen kuat dalam mempererat kemitraan antara Indonesia dan Federasi Rusia," kata AHY dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY menyampaikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah menjalankan agenda nasional yang ambisius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun, memperkuat ketahanan pangan, air, dan energi. Serta pemerintah juga tengah fokus untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat melalui pendidikan, layanan kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

"Infrastruktur memegang peranan vital dalam mencapai tujuan tersebut. Itulah sebabnya kami membawa pesan Infrastructure for All. Karena kami tidak hanya membangun beton, tetapi membangun akses, membangun harapan, membangun kehidupan yang lebih baik, dan memberikan dampak nyata bagi rakyat," tutur AHY.

AHY menekankan bahwa kerja sama di bidang infrastruktur terutama dalam pembuatan kapal laut, transfer teknologi, dan integrasi infrastruktur termasuk pada penjajakan kerja sama di bidang kemaritiman.

"Dan tentu saja ini adalah bagian dari usaha kami untuk menerima lebih banyak kesempatan, terutama untuk memperbaiki kualitas kehidupan rakyat kami, terutama dengan memperbaiki sektor pendidikan dan penjagaan kesehatan. Kami mencoba untuk memperbaiki pelan-pelan dan mengeksekusi banyak proyek infrastruktur di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, AHY juga mengapresiasi partisipasi perwakilan Kedutaan Besar Rusia dalam konferensi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang baru saja diselenggarakan pada 11-12 Juni 2025 di Jakarta.

"Termasuk Ibu Veronica yang hadir saat gala dinner. Kami telah memaparkan lima prioritas strategis nasional untuk pembangunan infrastruktur, mulai dari ketahanan pangan dan air, energi bersih, konektivitas merata, kota layak huni dan tangguh, hingga reformasi pembiayaan infrastruktur berkelanjutan. Ini adalah peluang besar untuk kolaborasi antara Indonesia dan Rusia," tambah Menko AHY.

Seiring dengan keanggotaan resmi Indonesia dalam BRICS sejak Januari 2025, AHY memastikan Indonesia akan terus aktif berkontribusi dalam forum tersebut dan bekerja sama dengan negara-negara anggota, termasuk Rusia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ketahanan iklim.

"Saya percaya bahwa pertemuan hari ini tidak hanya menegaskan kekuatan hubungan bilateral kita, tetapi juga menjadi titik awal bagi kolaborasi yang terarah dan dapat ditindaklanjuti," ujar AHY.

Sebagai informasi tambahan, AHY menyampaikan rencana kehadirannya dalam perayaan Hari Nasional Federasi Rusia pada malam harinya sebagai bentuk penghormatan dan perayaan atas eratnya hubungan persahabatan kedua negara.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia H.E. Sergei Tolchanov, didampingi oleh Minister-Counsellor dan Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Rusia H.E. Veronika Novoseltseva, Atase Kedutaan Anton Tikhomirov, Kepala Perwakilan State Atomic Energy Corporation 'Rosatom' di Indonesia Anna Belokoneva, Perwakilan Resmi United Company 'Rusal' di Indonesia Alexey Mirskiy, serta asistennya Vladislav Lugovkin.

Dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, hadir Deputi Bidang Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal; Deputi Bidang Konektivitas, Odo R.M. Manuhutu; Deputi Koordinasi Infrastruktur Dasar, Rachmat Kaimuddin; Deputi Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Permukiman, Ronny Hutahayan; Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga, Agust Jovan Latuconsina; serta para Tenaga Ahli Menteri, antara lain Mira Permatasari, Bidang Kerja Sama Internasional, Khoirul Umam, Bidang Politik dan Tata Kelola Pembangunan, dan Diska Putri Pamungkas, Bidang Jasa dan Teknologi Informasi.

Lihat juga Video: Prabowo Bertemu Wakil PM Rusia, Bahas Kerjasama Investasi-Pariwisata

(akn/ega)