Agus Mulyono Maju Caketum PSI: Saya Memastikan Pak Jokowi Tak Jadi Daftar

5 months ago 41
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Mantan Ketua Umum PMII Agus Mulyono Herlambang resmi mendaftar menjadi calon ketua umum (caketum) PSI. Dia mengungkapkan alasannya mendaftar di hari terakhir.

"Pertama, terus terang kenapa saya memilih mendaftar di hari terakhir. Karena biasanya jagoan datang belakangan. Datang belakangan, ibarat film India, Shah Rukh Khannya baru datang. Yang kemarin, yang hari Sabtu, yang hari sebelumnya, itu pemeran-pemeran figuran," kata Agus kepada wartawan di DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2025).

Dia mengaku tidak ada dorongan pribadi untuk menjadi ketua umum. Namun ia mengatakan langkahnya ini didasari amanah dan mandat DPD dan DPW yang mendukung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang saya tidak punya dorongan pribadi untuk menjadi ketua umum. Tetapi, DPW-DPW, DPD-DPD yang memberikan amanah dan mandat kepada saya, itu yang harus saya tuntaskan. Karena ini bukan keinginan pribadi, ini adalah dorongan dari kader-kader PSI," ujar Agus.

Agus juga menjelaskan memilih hari terakhir karena menganggap Presiden RI ke-7 Joko Widodo sebagai kiai atau guru. Dia menunggu lebih dulu kepastian apakah Jokowi jadi mendaftar PSI atau tidak.

"Kenapa saya memilih hari terakhir? Alasan kedua saya, sesungguhnya saya, karena background saya santri, saya menganggap Pak Jokowi adalah guru saya, kiai saya, yang kalau kemudian beliau mendaftar, saya sebagai santri, kualat kalau saya mendaftarkan diri menjadi, melawan guru," ucapnya.

Sebab itu, lanjut Agus, setelah kepastian Jokowi tidak mendaftar caketum PSI dirinya mengambil langkah untuk mendaftar.

"Jadi saya menunggu memastikan Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri, tapi setelah mendapatkan kepastian Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri, maka sebagai santri biasanya juga lumrah kalau seorang santri mencoba berkontestasi dengan anak kiainya," ucapnya.

"Tapi kalau melawan gurunya itu kualat. Tapi kalau berkontestasi, berkompetisi dengan anak kiainya itu biasa," tutupnya.

Saksikan Live DetikSore:

(gbr/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article