Ada Sound Horeg, Warga Desa di Malang Diimbau agar Ngungsi

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Beredar di media sosial (medsos) surat pemberitahuan dari pemerintah desa (pemdes) yang mengimbau warga untuk mengungsi saat karnaval pesta rakyat menggunakan sound horeg berlangsung. Surat pemberitahuan itu dikeluarkan oleh Pemdes Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam pemberitahuan tersebut, dijelaskan bahwa Dusun Karangjuwet akan menyelenggarakan kegiatan karnaval pesta rakyat Karangjuwet Vol 5. Kegiatan yang akan digelar di sepanjang Jalan Raya Karangjuwet ini berlangsung pada Rabu 23 Juli 2025, sejak pukul 16.30 WIB.

Selama kegiatan berlangsung, Pemdes Donowarih mengimbau seluruh warga, khususnya warga yang tinggal di sekitar jalan raya, memiliki bayi, anak kecil, atau anggota keluarga yang sakit atau lansia, untuk menjaga jarak atau mengamankan diri sementara atau menjauh dari lokasi karnaval.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Sekretaris Desa (Sekdes) Donowarih, Ary Widy Hartono, membenarkan bahwa pihak desa mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi kegaduhan atau gesekan antarwarga seperti yang beberapa waktu lalu sempat terjadi di Kota Malang.

"Betul (imbauan ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kegaduhan atau gesekan antar warga saat kegiatan karnaval berlangsung)," ungkap Ary, dilansir detikJatim, Rabu (23/7/2025).

Ary menyampaikan, karnaval ini nanti akan menampilkan berbagai rangkaian, seperti mobil hias, tari berbagai macam suku, hingga penampilan-penampilan peserta yang mengenakan baju adat. Dia tidak memungkiri bahwa penampilan-penampilan itu nanti akan diiringi oleh sound horeg.

"Saat ini memang sound itu lagi booming dan sedang mendapatkan simpati dari masyarakat. Jadi setiap kontingen itu memang diiringi oleh sound," ujar Ary.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Cuplak-cuplik Horeg, Berkuasa dengan Suara

Saksikan Live DetikSore:

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article