Ada Kondom-Botol Miras di Tembok Bolong Pembatas Rel Jatinegara

5 months ago 36
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Tembok pembatas rel kereta di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) diduga sengaja dijebol untuk tempat prostitusi. Di balik tembok jebol itu banyak sampah-sampah yang berceceran di sekitarnya, termasuk temuan botol minuman keras hingga kondom.

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (29/6/2025) tembok jebol pertama lokasinya tak jauh dari flyover. Di baliknya ada bekas bungkus kondom hingga sampah koran berbahasa asing.

Kemudian, tembok jebol selanjutnya berada di dekat halte JakLingko, Jalan Bekasi Timur Raya. Di sana ditemukan sepasang sepatu perempuan kaus hingga selendang berwarna hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada juga bekas botol minuman keras yang sudah pecah. Sampah-sampah bungkus dan puntung rokok juga berserakan di sekitar lokasi.

Di titik berikutnya bahkan terdapat bekas kondom yang sudah berubah warna. Bekas kondom terlihat sudah mengering dan dibuang sembarangan di sekitar lokasi.

Temuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong Jatinegara (Taufiq/detikcom)Temuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong Jatinegara (Taufiq/detikcom) Foto: Temuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong Jatinegara (Taufiq/detikcom)

Tak hanya itu, bekas bungkus kondom juga tampak tercecer di dekat JPO Halte Pasar Enjo. Bungkus-bungkus itu tercecer dengan sampah-sampah lainnya tepat sebelum naik ke JPO.

Cerita Warga Soal Prostitusi

Beberapa warga di sekitar lokasi pun tidak menampik jika dugaan praktik prostitusi itu ada. Seperti Anwar, yang mengaku sempat juga mendengar kabar ada praktik prostitusi di sana.

"Infonya begitu," kata Anwar saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/6/2025).

Anwar kerap melihat waria yang bekerja sebagai pengamen berkumpul di dekat lokasi. Para waria yang pernah dilihat Anwar, suka duduk hingga berdiri di balik pepohonan di sana.

"Cuma setahu saya itu banyaknya mah banci, suka pada ngamen duduk-duduk di situ. Kalo cewek mangkal kurang tau juga saya pastinya. Kalo banci dari dulu dah, banci kan bukan perempuan bener ya," ungkap Anwar.

"Jumlahnya mah nggak tahu saya, tapi saya pas lewat pernah lihat emang ada beberapa. Kadang-kadang ngemper di pinggir, kadang di balik pohon tiba-tiba nongol, ngamen mereka," tuturnya.

Tak hanya Anwar, ada juga Nyoto yang mengaku menyaksikan ada pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri di dekat tembok pembatas rel yang berlubang. Dia juga sempat melihat langsung aktivitas tawar menawar yang dilakukan PSK dengan calon pelanggannya.

"Iya suka ada juga (kegiatan prostitusi), malam doang tapi. Iya, cewek duduk, kupu-kupu malam gitu, suka ada juga motor yang berhenti, nawar. Pernah beberapa kali (lihat tawar menawar). Ngelakuin di sini sih kurang tahu saya," ujar Nyoto.

Sebelumnya, salah seorang pedagang di sekitar lokasi, Ahmad (39) mengatakan masih ada yang berbuat prostitusi di balik tembok yang dilubangi itu. Tembok sebelumnya dilubangi namun sudah ditutup.

"Masih ada yang berbuat begitu, kayak prostitusi. Padahal temboknya sudah ditutup, tapi masih ada yang manjat atau bolongin tembok lagi," kata Ahmad (39) di Stasiun Jatinegara, dilansir Antara, Kamis (26/6).

Temuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong Jatinegara (Taufiq/detikcom)Temuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong Jatinegara (Taufiq/detikcom) Foto: Temuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong Jatinegara (Taufiq/detikcom)

Ahmad menyebut, praktik prostitusi mulai berkurang semenjak tembok ditutup dan petugas sering melakukan patroli saat malam hingga dini hari. Tembok telah ditututup menggunakan besi agar tak ada lagi warga yang lewat.

"Iya, masih ada, tapi memang tidak seperti dulu. Sekarang petugas sering patroli, dan sebagian tembok pembatas rel juga sudah ditutup," ujar Ahmad.

Tonton juga Video St Jatinegara: Titik Nadi Perkeretaapian-Gerbang Masu...

Read Entire Article