404 Dus Susu Kedaluwarsa Hampir Terdistribusi di Bogor, BPOM Ingatkan Bahayanya

6 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bogor -

Polresta Bogor Kota membongkar peredaran susu kedaluwarsa dan menyita sebanyak 404 dus susu tersebut dari toko grosir dan gudang distributor di Bogor dan Depok, Jawa Barat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan, konsumsi susu kedaluwarsa dapat menimbulkan keracunan hingga kematian.

"Perlu kami sampaikan bahwa susu palsu ini tentu masuknya kategori pangan berbahaya. Kenapa bisa kedaluwarsa? karena ada batasan standar terkait dengan cemaran biologis, kimia dan fisika. Jadi ada tiga cemaran yang diduga ada di dalam produk palsu (susu kedaluwarsa,red) ini," kata Kepala BPOM Bogor Jeffeta Pradeko Putra dalam jumpa pers bersama Polresta Bogor di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (17/6/2025).

Jeffeta mengatakan, cemaran biologis dari susu kedaluwarsa mengandung Salmonella typhi dapat mengakibatkan keracunan. Orang yang mengonsumsinya juga dapat mengalami tifus hingga diare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang berbahaya lagi adalah cemaran kimia, karena ketika disimpan begitu lama, dia (susu kedaluwarsa) akan ada perubahan yang terjadi, dan itu yang menjadi masalah. Itu bisa menimbulkan efek-efek berbahaya hingga menimbulkan kematian," kata Jeffeta.

"Ketiga, cemaran fisika. Cemaran fisika bisa jadi nanti ada partikel, misalnya protein multrasi. Itu bisa jadi masalah besar, misalnya alergi dan itu bisa menimbulkan kematian," imbuhnya.

Jeffeta mengapresiasi langkah cepat Polresta Bogor Kota yang menindaklanjuti temuan susu kedaluwarsa. Ia berharap langkah serupa dilakukan di wilayah lain untuk mengantisipasi bahaya mengkonsumsi susu kedaluwarsa.

"Itu adalah hal-hal yang bisa ditimbulkan dari ini (susu kedaluwarsa) dan kami sepakat bahwa hal-hal seperti ini perlu diberantas. Supaya susu yang tadinya untuk anak-anak dalam hal pemenuhan gizi bisa tercapai, bukan keracunan," kata Jeffeta.

Seperti diketahui, Polresta Bogor Kota menggerebek toko grosir dan gudang makanan di Kota Bogor dan Depok, Jawa Barat, terkait kasus peredaran susu kedaluwarsa. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan dua pelaku dan 404 dus susu kedaluwarsa.

Lihat juga Video 'Dasco-Komisi VI DPR Temukan Minyak Goreng Tanpa Tanggal Kedaluwarsa':

(sol/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article