3 Orang Tewas Imbas Longsor di Puncak Bogor, 1 Masih Hilang

5 months ago 27
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, total sebanyak tiga orang tewas akibat longsor di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sementara satu orang lainnya dinyatakan hilang, diduga hanyut ke Sungai Ciesek usai terbawa longsor saat memancing.

"Untuk korban meninggal dunia 3 Jiwa, (rinciannya) 1 jiwa di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung dan 2 Jiwa di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua. Sedangkan korban masih dalam pencarian sebanyak 1 Jiwa, di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung," kata Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor Dejan Habiburrahman, Minggu (6/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban hilang imbas longsor saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Korban dilaporkan hilang pada pukul 18.30 ketika sedang memancing di kolam pemancingan yang berada dekat Sungai Ciesek.

"Korban sedang memancing di pemancingan Gang Dolar, tiba-tiba tebingan kolam ikan belakang longsor. Korban sudah diperingatkan pengelola pemancingan supaya pindah dan korban tidak menghiraukan, sampai akhirnya terbawa longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani dihubungi terpisah.

Adam mengatakan, korban hilang akibat longsor belum diketahui identitasnya. Belum dipastikan korban tertimbun longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek dan masih dalam proses pencarian.

"Ada dua kemungkinan, korban tertimbun longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek. Identitas korban belum diketahui, pencarian masih dilakukan," kata Adam.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan dua orang warga yang tertimbun material longsor di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas.

"Evakuasi berjalan lancar berkat bantuan dari masyarakat, dari rekan-rekan TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Tagana, dan Damkar," kata Danton SAR Kompi 2 Pasukan Pelopor Resimen 1 Brimob Kedunghalang Bogor, Ipda Ajub Wilustombang, di Bogor, Minggu (6/7/2025).

"Korban ada dua orang yang ditemukan kondisinya meninggal dunia," lanjutnya.

Kedua korban dilaporkan tertimbun material longsor sejak pukul 21.00 WIB kemarin bersama tiga orang lainnya. Tiga orang di antaranya dievakuasi dalam kondisi selamat dan sedang dirawat di rumah sakit.

Proses pencarian terhadap dua korban yang tertimbun itu dilakukan sejak tadi malam. Korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB tadi.

Tonton juga "Detik-detik Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Bone Bolango" di sini:

(rdp/rdp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article