27 DPW Partai Ummat Protes AD/ART Baru: Amien Rais Otoriter!

6 months ago 37
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sejumlah DPW dan DPD Partai Ummat melaksanakan rakernas hari ini. Dalam rakernas itu, para kader menyampaikan protes terhadap AD/ART yang baru lantaran Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dianggap otoriter.

"Nah rakenas ini memang keinginan dari arus bawah ya. Artinya para pengurus-pengurus DPW karena sudah lama tidak ada pertemuan partai di tingkat nasional. Karena bagaimanapun partai ini juga perlu ya dalam setiap gerak langkahnya perlu ada evaluasi," kata Ketua DPP Partai Ummat Azznur Syamsu mengawali jumpa pers saat acara rakernas di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2025).

Mahkamah Partai Ummat Herman Kadir menjelaskan rakernas ini diikuti oleh 27 DPW yang memprotes AD/ART baru. Ia mengaku sempat menerima aduan dari 24 DPW beberapa waktu lalu. Mereka memprotes kekuasaan mutlak oleh Majelis Syuro yang diketuai Amien Rais.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(AD/ART yang baru) sangat bertentangan. Tidak ada munas, tidak ada rakernas, semua mutlak kekuasaan mutlak ada pada Majelis Syuro, yang mengangkat ketua sesuka Majelis Syuro saja. Menentukan calon pilikada, calon siapa kandidat, semua dia ditentukan oleh Majelis Syuro," kata Herman.

Herman menjelaskan konflik dimulai saat Majelis Syuro mengeluarkan SK soal pembubaran kepengurusan partai di seluruh tingkat. Kemudian juga terbit SK soal pengangkatan kembali menantu Amien Rais, yakni Ridho Rahmadi, sebagai ketua umum.

Kemudian AD/ART partai, disebutkan Herman, telah berubah setelah Ridho Rahmadi kembali diangkat sebagai ketua, lalu dikirimkan ke Kementerian Hukum untuk disahkan. Herman menyebut Mahkamah Partai sempat mengirim surat permohonan menunda diterbitkannya AD/ART baru ke Kemenkum.

"Nah ternyata Menkumham itu tetap menerbitkan surat untuk pengasahan ADRT. Artinya apa, artinya Menkum menganggap ini tidak ada sengketa. Padahal faktanya hari ini kan jelas ada sengketa," sambung dia.

Herman menyebut kini pihak Mahkamah Partai akan menggugat surat keputusan itu. Pekan depan gugatan akan dilayangkan.

"Minggu depan akan kami daftarkan gugatan Kemenkum, tadi hari ini peneguran kepada Menkum untuk membatalkan itu sudah kami tegur. Tapi kalau tidak dijawab surat itu maka kami akan menggugat ke peradilan surat keputusan Menkum itu tentang pengasahan AD/ART. Alasannya apa AD/ART ini sangat bertentangan dengan undang-undang partai politik," ujar Herman.

(fca/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article