2 Petugas Dishub DKI Diperiksa soal Dugaan Palak Sopir Bajaj di Jakpus

5 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dua anggota Unit Derek Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta diperiksa terkait dugaan pungutan liar (pungli) terhadap seorang sopir bajaj di Salemba Raya, Jakarta Pusat. Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syaftin Liputo menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal terhadap kedua petugas tersebut.

"Yang diperiksa dua orang anggota Unit Derek ya," ujar Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/7/2025).

Syafrin menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal terhadap kedua petugas tersebut. Kedua pelaku itu akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Tim Investigasi Inspektorat Pembantu Kota (Itbanko) Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan internal telah kami laksanakan, hari ini para yang bersangkutan dipanggil Pemeriksaan di Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Pusat oleh Tim Investigasi Itbanko. Oleh sebab itu, hasilnya akan kami sampaikan setelah selesai pemeriksaan di Itbanko," ujarnya.

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari video dugaan pungli petugas Dishub yang viral di media sosial. Dalam video viral, terlihat seorang supir bajaj membeli sebungkus rokok di pedagang kopi starling di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Kemudian sang sopir mengantar rokok tersebut ke mobil derek bertuliskan 'DISHUB'. Dalam video viral tersebut, sang perekam menarasikan dugaan pemalakan yang dilakukan anggota Dishub kepada sopir bajaj.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun sebelumnya mengatakan bahwa orang yang terekam dalam video tersebut telah memberikan klarifikasi bahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang viral di media sosial.

"Jadi kemarin saya juga menghubungi langsung kepala dinas dan kemudian kepala dinas memberikan video pengakuan dari orang di Senen yang merasa dipalak, ternyata orang tersebut membuat testimoni bahwa itu tidak seperti yang beredar itu," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (30/6).

Meski begitu, dia tetap meminta agar para petugas yang terekam diperiksa secara menyeluruh. "Tapi saya tetap meminta kepada kepala dinas perhubungan untuk memeriksa petugas Dishub-nya," tegasnya.

"Walaupun sudah ada pengakuan testimoni dari orang yang merasa dipalak itu, dia mengatakan bahwa tidak seperti itu. Tapi tetap saya meminta untuk diperiksa karena tidak bisa terjadi seperti ini," lanjutnya.

Simak Video: Sopir Bajaj Jakpus Dipanggil Dishub 2 Kali Usai Viral Diduga Dipalak

(bel/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article