Restu Suami untuk Zaskia Adya Mecca-Ratna Galih Ikut Global March to Gaza

5 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Zaskia Adya Mecca, Indadari, dan Ratna Galih berangkat ke Kairo, Mesir, untuk mengikuti Global March to Gaza. Perempuan-perempuan ini berangkat dengan restu dari suami.

Mereka berangkat bersama tujuh WNI lainnya sejak Kamis (12/6/2025). Ketiganya berangkat dengan restu suami.

Restu Hanung Bramantyo untuk Zaskia Adya Mecca

Hanung Bramantyo, suami Zaskia Adya Mecca, dalam unggahannya menuliskan, "Hati-hati ya sayangkuuhh @zaskiadyamecca semoga Allah bersama kamu..," tulis Hanung Bramantyo dalam unggahan yang di-repost oleh Zaskia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makasih izinnya sayaang," balas Zaskia.

Kepada detikcom melalui sambungan telepon, Hanung Bramantyo memberikan alasan mengizinkan Zaskia Adya Mecca mengikuti aksi damai ke daerah konflik. Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca gemas karena belum ada perwakilan dari Indonesia yang ikut dalam aksi damai tersebut.

"Akhirnya saya dan Zaskia berdiskusi. Setelah berdiskusi sama teman-temannya, Zaskia berdiskusi sama saya, 'Kita harus bergerak ke sana gimana Bi?', 'Ya gak apa-apa bergerak, tapi kita gak bisa berdua'," kata Hanung Bramantyo, Minggu (15/6/2025).

"Kenapa? Kalau kita bergerak berdua tiba-tiba ada apa-apa di sana tidak ada yang jaga rumah, anak-anak, segala macam. Itu akan membuat situasi tidak adil buat anak-anak. Maka dari itu saya merelakan diri untuk di rumah dan Zaskia ke sana," jelasnya.

Bukan tanpa alasan Hanung Bramantyo memilih Zaskia Adya Mecca yang berangkat. Ada beberapa pertimbangan yang dipikirkan oleh Zaskia Adya Mecca dan Hanung.

"Karena Zaskia lebih punya akses bersama relawan-relawan yang ada di Gaza, dia punya akses aktivis-aktivis dan kedutaan besar di Mesir dan suara Zaskia lebih banyak terlihat dari jumlah followers di social media-nya itu lebih banyak dari saya," kata sutradara Gowok: Kamasutra Jawa itu.

Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca berbagi tugas. Hanung akan bersuara dari Indonesia.

"Bukan saya meminta Zaskia berjuang sendiri, itu salah besar. Kita bagi tugas. Saya di rumah jaga anak-anak, yang menjagain di Indonesia. Jagain indonesia, kalau terjadi apa-apa di Rafah atau di border cek poin yang ada, di Indonesia ini yang memantau yang berkoordinasi dengan kedutaan besar Indonesia di Kairo, berkoordinasi dengan pemerintah di sini," tuturnya.

Ratna Galih Pergi dengan Restu Suami

Ratna Galih juga menjelaskan soal restu yang diberikan oleh suaminya.

"Aku berangkat ke sini sudah melalui diskusi panjang lebar sama suami aku, sudah menimbang segala risiko yang mungkin terjadi. Walaupun aku perempuan, ya ibu, ya istri, bukan berarti aku gak bisa apa-apa. Kenapa bukan suami aku? Karena suami aku lebih dibutuhkan di sana karena dia pencari nafkah utama buat keluarga aku dan bukan cuma keluarga aku aja, tapi keluarga lain yang kerja sama suami aku," ungkapnya.

"Sementara aku datang ke sini bukan terlibat secara fisik. Ini benar-benar aksi damai," lanjutnya.

Restu dari Suami Indadari

Suami Indadari, Andre Saddam, juga memberikan restu untuk istrinya pergi mengikuti Global March to Gaza. Namun, Andre Saddam mengaku sulit berkomunikasi dengan Indadari.

"Buat yang tanya-tanya kabar Indadari sabar dulu ya, lagi ditempel terus, mau komunikasi aja susah," kata Andre Saddam dilihat di Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Minggu (15/6/2025).

detikcom sudah mendapatkan izin dari Andre Saddam untuk mengutip postingan tersebut. Ia mengatakan istrinya di sana dalam keadaan susah gerak dan komunikasi.

"Doain saja ya," ungkapnya.

Global March to Gaza adalah aksi jalan kaki kurang lebih sejauh 50 kilometer dari Kairo menuju Gerbang Rafah bersama dengan ribuan atau lebih manusia dari 50 negara. Puncak aksi ini akan terjadi pada 15 Juni 2025 ketika semua peserta sampai di Gerbang Rafah untuk menyerukan dibukanya akses misi kemanusiaan ke Gaza.


(pus/wes)

Read Entire Article